Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vonis Dibacakan Besok, Pengacara Yakin Aung San Suu Kyi Bebas

image-gnews
AP/Khin Maung Win
AP/Khin Maung Win
Iklan
TEMPO Interaktif, Rangon -Pengacara pemimpin oposisi Burma Aung San Suu Kyi, Kamis (25/2), optimistis Mahkamah Agung Burma akan menerima banding agar Suu Kyi dibebaskan. Mahkamah Agung Burma akan membacakan keputusan kasus Suu Kyi besok (26/2).

Beberapa orang menilai Mahkamah Agung besok akan menolak banding Suu Kyi karena mayoritas kasus hukum di negara yang dikuasai junta militer tersebut jarang berpihak kepada pihak oposisi. Kendati demikian, juru bicara Partai Liga Nasional untuk Demokrasi yang dipimpin Suu Kyi, Nyan Win, yakin Mahkamah Agung akan menerima argumen hukum pihak Suu Kyi.

Suu Kyi ditahan lebih dari 14 tahun dalam 20 tahun terakhir. Pengacara Suu Kyi mengajukan banding ke Mahkamah Agung pada November tahun lalu setelah pengadilan yang lebih rendah memvonis Suu Kyi 18 bulan tahanan rumah. Suu Kyi divonis bersalah melanggar peraturan tahanan rumah karena menerima seorang warga Amerika yang menyusup ke rumahnya.

Wanita berusia 64 tahun peraih Nobel Perdamaian tersebut awalnya divonis tiga tahun penjara dalam sebuah pengadilan yang banyak dikecam dunia internasional. Akan tetapi, hukuman tersebut dikurangi menjadi 18 bulan oleh Panglima Junta Jenderal Than Shwe.

“Kami sangat yakin Daw Aung Sang Suu Kyi akan dibebaskan. Kami telah mengajukan dalil-dalil hukum yang kuat saat mengajukan pembelaan akhir kami bulan lalu,” ujar Nyan Win kepada Associated Press.

Menurut Nyan Win, jika Mahkamah Agung mengabulkan bandingnya, “Dia (Suu Kyi) akan menjadi orang bebas saat keputusan dibacakan kepadanya.”

Sementara itu, pengacara yang biasa menangani kasus politik, Aung Thein, pesimistis Mahkamah Agung Burma akan membebaskan Suu Kyi. “Kekuatan eksekutif berada di atas Mahkamah Agung,” ujar Thein.

Sidang besok digelar hampir dua pekan setelah junta membebaskan Wakil Pemimpin Liga Nasional untuk Demokrasi, Tin Oo. Pria berusia 82 tahun tersebut sudah mendekam hampir tujuh tahun di penjara.

AP| KODRAT SETIAWAN
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

9 April 2019

Ular piton. shutterstock.com
Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

Ular piton betina ini memiliki panjang lebih dari lima meter dengan bobot lebih dari 63 kilogram di temukan di Florida, Amerika Serikat.


Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

8 September 2018

Ilustrasi Facebook. (AP Photo/Thibault Camus)
Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

Facebook menghapus fitur terjemahan bahasa Burma untuk mengatasi ujaran kebencian terhadap suku Rohingya di Myanmar


16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

2 April 2013

Pemimpin junta militer Myanmar Than Shwe. AP /David Longstreath
16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

Pada 1964, sejumlah media massa swasta, berbahasa Inggris atau lokal, ditutup paksa oleh militer.


PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

3 Desember 2012

Massa yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia melakukan aksi unjuk rasa solidaritas untuk Muslim Rohingya di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (5/8). ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala
PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

Menurut Kalla, bantuan PMI-OKI untuk warga Rohingya bisa bermacam-macam sesuai kebutuhan.


Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

17 September 2012

Aung San Suu Kyi mendapat gelar doctor honoris causa di Oxford University
Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

Aung San Suu Kyi akan jadi pembicara di Universitas Yale dan Louisville. Kunjungannya ke Amerika untuk menjelaskan kondisi politik Burma.


Era Sensor Media di Burma Berakhir

20 Agustus 2012

Aung San Suu Kyi. AP/Khin Maung Win
Era Sensor Media di Burma Berakhir

Pemerintah Myanmar menghapus penyensoran atas media. Apa komentar pekerja media?


Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

18 Agustus 2012

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla didampingi Menteri Urusan wilayah Perbatasan  Myanmar Letnan Jenderal Thein Htay mengunjungi barak pengungsi etnis Rohingya di Thet Kay Pyin, Ibukota negara bagian Rakhine Sittway, Myanmar, Sabtu (11/08). ANTARA/HO-Dokumentasi-JK
Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

PMI juga akan mengajak palang merah dari negara-negara Islam ke Myanmar.


Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Sejumlah aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) membawa poster saat berunjukrasa di perempatan vetaran, Malang, Jawa Timur, Rabu (1/8). ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

Indonesia memahami kesulitan Myanmar menyelesaikan konflik Rohingya.


Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Rohingya (AMPERA) melakukan aksi solidaritas untuk masyarakat muslim Rohingya, di Bundaran Majestik Medan, Sumut, Selasa (7/8). ANTARA/Irsan Mulyadi
Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

Selama ini, warga Rohingya yang minoritas memang kerap jadi korban perlakuan diskriminatif.


KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

29 Juli 2012

Sejumlah wanita suku Rohingya, yang bisanya tinggal di perbatasan Myanmar Bangladesh, berjalan untuk mengambil air di kamp pengungsian di Kutupalong, Bangladesh (7/3). Foto disiarkan hari ini (13/3).  AP/Pavel Rahman
KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

Desakan ini datang dari Tunisia dan didukung sejumlah negara Arab.