Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perdana Menteri Inggris Dituding Intimidasi Para Stafnya

image-gnews
AP/Heribert Proepper
AP/Heribert Proepper
Iklan
TEMPO Interaktif, London - Perdana Menteri Inggris Gordon Brown dituding menganiaya staf di 10 Downing Street atau Istana Negara. Akibatnya, Menteri Sekretaris Kabinet Sir Gus O'Donnel didesak untuk mengusut kasus tersebut.

Pendiri National Bullying Hotline, Christine Pratt, mengaku lembaganya telah menerima tiga sampai empat laporan dari staf Brown dalam beberapa bulan terakhir mengenai dugaan penganiayaan atau intimidasi yang dilakukan Brown. Pernyataan Pratt dilontarkan menyusul keluarnya buku yang ditulis wartawan The Observer Andrew Rawnsley mengenai tindakan Brown memperlakukan stafnya dengan tidak baik. Tindakan tersebut di antaranya memaki, menarik kerah baju, dan meneriaki stafnya.

Menurut Rawnsley, O'Donnel pernah memperingatkan Brown untuk mengubah perilaku tersebut.

Menanggapi masalah itu, kubu Konservatif menduga “ada sesuatu yang dirahasiakan di jantung pemerintahan mengenai perangai perdana menteri.”

National Bullying Helpline menyerukan agar masalah tersebut diusut setelah Menteri Bisnis Lord Mandelson membantah klaim Rawnsley. Mandelson menepis anggapan Brown mengintimidasi para stafnya. Menurut Mandelson, Brown hanya emosi dan kurang sabar terhadap stafnya.

“Kami tidak menuding dia (Brown) seorang pengintimidasi (bully). Yang ingin kami sampaikan adalah ada orang-orang di kantor yang bekerja langsung dengannya, memiliki masalah dan menghubungi jaringan kami. Kami menilai pernyataan yang dikeluarkan Lord Mandelson tidak masuk akal dan tidak bisa dipertanggung jawabkan,” ujar Pratt.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Pratt, empat staf Brown telah menghubungi saluran bantuan National Bullying Hotline. Dan staf terakhir menelepon beberapa bulan lalu. “Saya pribadi menerima telepon dari staf di kantor perdana menteri, staf yang merasa bekerja dalam suasana intimidasi dan itu telah membuat mereka tertekan,” lanjut Pratt.

Budaya intimidasi di 10 Downing Street juga diakui mantan penasihat senior Brown. Kepada The Guardian, penasihat senior Brown tersebut mengatakan, “Kemarahannya (Brown) yang tinggi merupakan hal biasa dilakukan kepada orang-orang yang bekerja dengannya. Mereka harus bisa menyesuaikan diri. Ini merupakan pengalaman setiap hari... Ia berlaku seperti itu secara spontak. Ia menderita paranoia dan tidak bisa menerima disalahkan. Namun ia memelihara budaya menyalahkan yang membuat dirinya menyalahkan orang lain.”

“Ia tidak menerima argumen, ia hanya ingin mengintimidasi. Jika Anda belum pernah bekerja dengannya, itu sangat mengagetkan,” kata sumber The Guardian tersebut.

Sumber The Guardian itu juga yakin O'Donnel tahu ketidaknyamanan para staf atas perangai Brown dan telah mengungkapkannya ke Brown.


THE GUARDIAN| TELEGRAPH| KODRAT SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Kantor berita KCNA melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong un memerintahkan peluncuran rudal Hwasong 14, yang dilakukan pada sudut yang curam, untuk menunjukkan jangkauan maksimum dan mengirim peringatan ke Amerika Serikat. KCNA/via REUTERS
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?


Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Penjara Shepton Mallet, merupakan penjara paling angker di Inggris. mirror.co.uk
Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.


Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Para ahli abseiled membersihkan jam menara Parlemen Big Ben, London, Inggris, 18 Agustus 2014. Pemerintah setempat menyewa jasa ahli pembersih bangunan sebagai bentuk perawatan terhadap ikon kota London tersebut. Menara Big Ben terakhir dibersihkan pada 2010. (dailymail)
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.


Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ratu Elizabeth meminum Gin. ibtimes.com
Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang


Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard bersama kedua orang tuanya. BBC.com
Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal


Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Pangeran William (dua dari kiri), bersama istrinya Kate Middleton, dan kedua anaknya Pangeran George dan Putri Charlotte berjalan di lapangan terbang di Hamburg Finkenwerder, Jerman, 21 Juli 2017. Keluarga ini melakukan kunjungan tiga hari di Jerman. REUTERS/Christian Charisius
Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental


Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Anak berusia lima tahun menjual minuman bersoda buatan sendiri di festival Lovebox. standard.co.uk
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.


Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Davi Stretton Mellor diusir dari pesawat bersama istrinya Kerry-Anne Millerchip dan keluarganya. Dailymail.co.uk
Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.


Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Meme respon netizen atas refendum BREXIT Inggris. Berdasarkan suara refendum, lebih banyak rakyat yang menginginkan Inggris keluar dari Eropa. Twitter.com
Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.


Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Viv Bodycote. Caters News
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.