“Jumlah korban tewas mencapai sedikitnya 38 orang. Saya mendapatkan jumlah korban tewas dari para regu penyelamat, dokter, dan petugas di rumah sakit,” anggota parlemen yang juga seorang dokter, Abdallah Bouanou, kepada Reuters dari tempat kejadian.
“Saya sendiri menghitung setidaknya ada 13 orang tewas. Jenazah mereka ditarik dari reruntuhan oleh para regu penyelamat,” ujar Bouanou.
Panglima Pertahanan Sipil Alaoui Ismaili mengatakan proses penyelamatan korban lambat karena jalan menuju lokasi kejadian sempit. “Kami hanya menggunakan tenaga manusia, tidak memakai peralatan. Sebab, kami tidak bisa membawa peralatan berat melewati jalan-jalan di sini,” ujar Ismaili.
“Kami juga bergerak dengan sangat hati-hati karena dinding-dinding rumah dan took dekat masjit sangat rapuh terutama setelah hujan deras beberapa hari lalu,” tambah Ismaili.
Kantor berita MAP menyatakan sedikitnya 36 orang tewas dalam kejadian tersebut dan 71 orang terluka.
“Sekitar 300 jemaah berkumpul di dalam masjid untuk Salat Isya berjamaah. Ketika imam mulai khotbah, menara roboh,” ujar Khaled Rahmouni, penduduk yang rumahnya dekat masjid, kepada Reuters.
Menara Masjid Lalla Khenata roboh di perkampungan tua Bab el Bardiyine di Meknes yang terletak 140 kilometer sebelah barat daya ibukota Maroko, Rabat.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN