TEMPO Interaktif, Brussels - Kotak hitam dari dua kereta yang bertabrakan di Belgia telah ditemukan. Pejabat Uni Eropa mengatakan perlunya Eropa dengan cepat memperbaiki sistem sinyal yang aman di dalam petak-petak jaringan rel.
Kedua kotak hitam perekam data diharapkan bisa menjelaskan mengapa salah satu kereta api komuter menerobos lampu merah dan mengakibatkan tabrakan pada jam sibuk di hari Senin itu. Kecelakaan itu menewaskan 18 penumpang dan 171 orang terluka.
Lalu lintas kereta api semakin diperburuk, setelah Selasa lalu, para masinis Belgia melakukan pemogokan untuk memprotes apa yang mereka sebut terlalu dini menyalahkan masinis atas kecelakaan itu.
Kepala Badan Kereta Api Eropa bersikeras kereta masih relatif aman dibandingkan dengan moda transportasi darat lainnya. "Rata-rata terdapat antara 50-100 tewas setahun dari kereta api Eropa, dibandingkan dengan sekitar 45.000 tewas di jalan-jalan,” kata Anders Lundstrom. " Kereta mungkin 1.000 kali lebih aman."
Tabrakan Senin lalu di Belgia merupakan kecelakaan kereta api terburuk sejak 1954, ketika sebuah kecelakaan di dekat Leuven menewaskan 20 penggemar sepak bola Jerman dan 40 lainnya cedera serius. Sedang kecelakaan terburuk di Eropa terjadi pada tahun 1998 dekat kota Eschede Jerman, di mana sekitar 100 orang tewas ketika kereta anjlok.
AP| NUR HARYANTO