TEMPO Interaktif, Jerusalem - Pembunuhan pejabat senior Hamas mulai terendus. Setidaknya ada 11 pembunuh profesional, beberapa memakai wig dan janggut palsu, berhasil melacak pejabat senior Hamas Mahmoud al-Mabhouh di hotel di Dubai di bulan Januari dan membunuhnya, setelah itu kabur dari negara itu dengan paspor Eropa.
Polisi Dubai mengatakan, perburuan internasional akan segera dilakukan setelah identitas tersangka mulai terkuak. Pejabat dari Inggris, Irlandia dan Prancis mengatakan bahwa 11 paspor itu palsu, sementara media Israel melaporkan bahwa enam orang Israel yang masuk daftar itu memiliki dua kewarganegaraan dengan Inggris .
Polisi Dubai mengatakan mereka memburu enam pemegang paspor Inggris, tiga orang dengan paspor Irlandia, termasuk seorang wanita, dan pemegang paspor Jerman dan Prancis, yang semuanya berhasil meninggalkan United Arab Emirates.
Di Israel, saluran televisi Ten melaporkan bahwa sebanyak enam orang yang mempunyai dua kewarganegaraan Inggris-Israel dan satu warga Israel-Jerman mungkin telah menjadi korban pencurian identitas.
Gerakan Islam Palestina Hamas, yang memerintah Jalur Gaza, telah menuduh Israel membunuh Mabhouh, 50 tahun, dan bersumpah membalas dendam. Anggota-anggotanya yang berbasis di Damaskus, sedang berkunjung ke Dubai untuk membeli senjata.
REUTERS| NUR HARYANTO