Clinton mengatakan Garda Revolusi saat ini semakin sukar diatur dan suka membuat onar dalam melaksanakan tugasnya. Dia menduga ada pihak yang memboncengi Garda Revolusi, dan pihak itu ditengarai ialah para pembuat huru-hara pemilihan ulang Iran.
Pada dasarnya, kata Clinton, pihaknya memastikan bahwa pengayaan energi nuklir Iran bukan untuk tujuan baik. Pada pidatonya dihadapan sejumlah mahasiswa di Jeddah, Arab Saudi, Clinton memastikan kekacauan di Timur Tengah akan semakin meningkat jika dari fasilitas pengembangan nuklir Iran itu lahir sebuah senjata nuklir.
Bahkan tak menutup kemungkinan terjadi perang senjata nuklir. Jika sudah begitu maka perdamaian di muka bumi hanya menjadi impian kalangan pencinta perdamaian.
VOA | AP | ANGIOLA HARRY