Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemimpin Taliban Ditahan, Pukulan Baru Bagi Pemberontak

image-gnews
Taliban. AFP/GETTY IMAGES
Taliban. AFP/GETTY IMAGES
Iklan
TEMPO Interaktif, Islamabad - Penangkapan orang nomor dua Taliban Afganistan oleh tim gabungan dinas rahasia CIA dan Pakistan menjadi pukulan baru bagi para pejuang di tengah serangan gencar pasukan Amerika Serikat dan Pakistan.

Mullah Abdul Ghani Baradar saat ini ditahan di kota pelabuhan Karachi, sekaligus sebagai bentuk tekanan bagi pemberontak untuk menghentikan perlawanan di perbatasan dan bersedia berunding dengan pemerintah Afganistan. Perundingan ini diharapkan bisa mengakhiri perang yang sudah berlangsung delapan tahun.

Baradar merupakan komandan kedua setelah pendiri Taliban Mullah Mohammad Omar, sehari-hari mengendalikan Dewan Kepemipinan Organisasi di Pakistan. Figurnya di Taliban sangat penting karena salah seorang yang menentukan arah perjuangan gerakan Islam garis keras. Baradar juga memiliki fungsi penting sebagai penghubung antara Mullah Omar dengan para komandan di lapangan.

Kini orang penting di Taliban harus menjalani masa penahanan selama 10 hari untuk menghadapi introgrator. Hal itu dikatakan dua orang dari dinas rahasia Pakistan. Menurutnya, Baradar memiliki bisa memberikan "informasi berguna" kepada Pakistan dan Amerika.

Dari Amerika dikabarkan, Gedung Putih menolak memberikan penjelasan perihal penangkapan Mullah Baradar. Juru bicara Robert Gibbs mengatakan kepada para wartawan, perang melawan para ekstrimis merupakan hal yang sangat sensitif bagi intelijen untuk dijelaskan kepada publik dan dia percaya berhasil mengumpulkan informasi terbaik.

Sementara itu, Presiden Barack Obama bersumpah akan membunuh atau menangkap para pemimpin Taliban dan al-Qaidah di Afganistan danPakistan. Untuk itu serangan bertubi-tubi Amerika ke basis-basis pertahanan mereka di perbatasan diklaim telah berhasil menghabisi sejumlah komandan. Obama telah memerintahkan pengiriman 30 ribu pasukan tambahan ke Afganistan. Sabtu lalu, ribuan di antara mereka telah melakukan serbuan besar-besaran di kota Marjah sebelah selatan Provinsi Helmand, salah satu kawasan yang dipercaya dikuasai oleh Baradar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penangkapan tersebut merupakan sebuah sukes besar bagi pasukan koalisi, tetapi tidak akan berarti jika tak mampu mengakhiri perang," kata Will Hartley, analis dari Pusat Analisa Pemberontakan dan Terorisme di London. "Ini akan memiliki efek pendek, Taliban akan membuktikan sebagais ebuah organisasi yang tangguh."

Juru bicara Pentagon Kolonel Dave Lapan mengatakan tak dapat memberikan konfirasi soal penangkapan Baradar, tetapi penangkapan pemimpin senior akan memiliki dampak langsung pada operasi mereka.

AP | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.