TEMPO Interaktif, Huntsville, Alabama - Profesor Alabama berlatih menembak sebelum menembak mati tiga rekannya dan melukai tiga orang lainnya dalam pertemuan fakultas, kata suaminya.
Suami Amy Bishop, James Anderson, mengatakan istrinya bertindak normal ketika mereka berada di tempat latihan menembak dan tidak ada perilakunya dalam beberapa hari terakhir ini memberi pertanda atas amukan hari Jumat.
Bishop, seorang neurobiologist lulusan Harvard, dituduh menembak enam orang di University of Alabama di Huntsville. Dua yang selamat tetap dalam kondisi kritis Senin.
"Dia hanya dosen biasa," kata suaminya kepada The Associated Press selama wawancara di rumahnya Senin.
Anderson mengatakan istrinya tidak mengungkapkan mengapa dia menaruh minat pada senjata. Dia mengaku mengetahui istrinya punya pistol, tapi tidak tahu kapan atau di mana istrinya mendapatkan senjata.
"Saya benar-benar tidak tahu bagaimana dia mendapatkannya, atau dari mana ia mendapatkannya," kata Anderson.
Polisi mengatakan Bishop tidak memiliki izin untuk senapan yang digunakan dalam penembakan di kampus, dan penyidik mengatakan mereka tidak tahu di mana ia mendapatkannya. Tidak jelas apakah itu pistol yang sama yang diketahui suaminya.
Sebelum penembakan Jumat, pertemuan itu cukup tenang sehingga profesor ekologi Robert O Lawton lebih memperhatikan naskah tentang pohon dibandingkan memperhatikan diskusi.
"Itu adalah pertemuan fakultas biasa. Kemudian menjadi tidak biasa," kata Lawton Senin, menolak untuk menguraikan apa yang dilihatnya.
Penyidik belum mengomentari soal kemungkinan motif, tapi Bishop cukup vokal di antara rekan-rekan tentang rasa tidak senangnya atas penolakan pengangkatan oleh universitas, yang memaksanya untuk mencari pekerjaan di tempat lain setelah semester ini.
Beberapa kerabat korban juga mempertanyakan bagaimana Bishop dipekerjakan di universitas itu pada tahun 2003 setelah ia terlibat beberapa dugaan pidana beberapa tahun lalu. Pejabat University of Alabama bertemu secara pribadi untuk memeriksa file tentang penugasannya.
Pada tahun 1986, Bishop menembak dan membunuh saudara laki-lakinya berusia 18 tahun dengan senapan di rumah mereka di Braintree. Dia mengatakan kepada polisi pada waktu itu bahwa ia berusaha untuk belajar bagaimana menggunakan pistol, yang dibeli ayahnya untuk perlindungan.
Suaminya Senin mengatakan ia telah mengetahui tentang penembakan adik istrinya, namun mengatakan "itu adalah kecelakaan. Itu saja yang saya tahu tentang hal itu."
AP | EZ