Kerusuhan mulai pada petang setelah seorang warga Mesir berusia 19 tahun bernama Hamed Mamoud El Fayed Adou dibunuh. Korban diduga dibunuh kelompok imigran dari Amerika Selatan.
Polisi mengatakan warga Afrika Utara, mayoritas dari Mesir, mengamuk dan bentrok dengan polisi di kawasan yang 70 persen took-toko di sana dimiliki imigran.
Sejumlah warga Mesir ditahan untuk diinterogasi polisi. Polisi juga masih mencari warga Amerika Selatan yang diduga bertanggung jawab atas tewasnya El Fayed Adou.
Menurut polisi, mayoritas imigran berada di Italia secara legal. Kendati demikian, partai antiimigran, Northern League, mendesak agar para imigran yang bertanggung jawab atas kerusuhan tersebut diusir.
Kerusuhan tersebut merupakan yang kedua kali melibatkan imigran tahun ini. Pada awal Januari, kerusuhan pecah di sebelah selatan Italia ketika para imigran membakar mobil dan memecahkan kaca-kaca took untuk memprotes serangan terhadap pekerja kebun asal Afrika oleh sekelompok pemuda kulit putih.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN