Menurutnya, pesawat-pesawat tempur Israel tiap hari memasuki wilayah udara Lebanon. Dia takut akan terjadi perang dengan negeri Zionis itu. Israel, jelasnya, telah melakukan kesalahan dengan melanggar wilayah dua negara yaitu Lebanon dan tetangganya Syria. Pernyataan tersebut dikeluarkan beberapa hari usai terjadi saling tuduh antara Israel dengan Syria.
Wartawan BBC di Beirut Natalia Antelava mengatakan retorika semacam itu sebenarnya bukan hal baru, namun dikhawatirkan akan terjadi konfrontasi serius. "Kami akan berjuang bersama rakyat melawan Israel," ujar Perdana Menteri Saad Hariri.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Hariri mengatakan: "Setiap hari armada udara Israel melanggar wilayah kami. Mereka tidak hanya sekedar mengancam," ujarnya. "Dalam waktu dua bulan terakhir ini, kami melihat apa yang terjadi setiap hari, sepanjang waktu pesawat tempur Israel memasuki wilayah udara kami," tambahnya. "Ini eskalasi yang sangat membahayakan."
Hariri juga menyatakan, Lebanon telah bersatu padu. Pemerintahnya bersama Hisbullah akan melawan ancaman Israel. Hisbullah merupakan kekuatan sayap militer di Lebanon pernah bertempur dan berhasil mengusir Israel dari Lebanon pada 2006.
"Saya pikir mereka telah bertaruh nyawa dengan Divisi di Lebanon jika benar-benar ingin perang melawan kami. Kalau toh tidak ada Divisi di Lebanon, kami akan berdiri bersama-sama rakyat bertempur melawan Israel."
BBC | CHOIRUL