TEMPO Interaktif, Baghdad – Bom bunuh diri mengguncang kerumunan peziarah Syi'ah. Seorang penyerang meledakkan sebuah bom mobil Jumat (5/2) di tengah kerumunan peziarah Syi'ah yang sedang berjalan ke kota suci di selatan Baghdad. Setidaknya 27 orang tewas dan melukai 60 orang.
Polisi Irak mengatakan, peziarah Syi'ah telah menjadi target bom dalam beberapa hari terakhir, dan serangan pada Jum'at ini menghantam kerumunan ratusan ribu orang yang berjalan menuju kota Karbala untuk menandai hari suci Syiah.
Ledakan terjadi tidak lama setelah Matahari mulai condong ke barat, tepat di sebelah timur salah satu dari tiga pintu masuk utama ke Karbala. Pejabat polisi mengatakan setidaknya 60 orang luka-luka dalam ledakan itu.
Dua mortir menghantam daerah yang sama setelah bom mobil meledak, kata polisi. Serangan ini kemungkinan menambah jumlah korban tewas. Serangan itu terjadi pada puncak ibadah ketika jalan-jalan di sekitar Karbala, 80 kilometer selatan Baghdad, tersumbat dengan orang yang mencoba mencapai kota pada hari Jumat.
Hari suci Assyura yang menandai akhir dari 40 hari berkabung setelah peringatan kematian Imam Hussein.
Pada hari Senin (1/2) lalu, seorang wanita yang menjadi pembom bunuh diri menewaskan sedikitnya 54 peziarah dalam serangan di sebelah utara Baghdad.
Pasukan keamanan Irak telah meningkatkan perlindungan bagi para peziarah, tetapi menghadapi tantangan besar mencoba untuk menemukan satu penyerang di antara keramaian.
AP| NUR HARYANTO