Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Bunuh Diri di Irak, 54 Orang Tewas 117 Terluka

image-gnews
AP/Karim Kadim
AP/Karim Kadim
Iklan
TEMPO Interaktif, Bagdad - Bom bunuh diri meledak di Irak, Senin, menewaskan 54 peziarah Shia termasuk petugas keamanan. Menurut saksi mata pelakunya perempuan berjubah hitam.

Para pelaku diduga menggunakan metode baru untuk menghindar dari detekesi pasukan keamanan, misalnya dengan cara melilitkan bom tersebut di mesin dan rangka kendaraan.

Taktik tersebut pekan lalu pernah disampaikan oleh komandan milter AS di Irak, Jenderal Raymond Odierno dua hari setelah peledakan bom mobil yang menghantam tiga hotel di Bagdad menyebabkan 63 orang tewas.

Pejabat AS dan Irak mensinyalir sejumlah ledakan bom bunuh diri yang terjadi akhir-kahir ini dilakukan oleh kelompok yang berafiliasi kepada al-Qaidah untuk mengacaukan pemilihan umum parlemen, 7 Maret, mendatang. Selain itu mereka juga mengritik adanya rencana rekonsiliasi antara mayoritas Shia dengan Sunni yang telah kehilangan kekuasaan pascahancurnya kekuasaan Saddam Hussein.

Para peziarah Shia menjadi sasaran empuk ledakan bom karena para pelaku dengan mudah berbaur dengan mereka baik di jalan-jalan maupun di tempat-tempat suci Shia lainnya.

Pekan ini ribuan kaum Shia melakukan perjalanan ke Karbala, sebelah utara Irak, untuk menghadiri 40 hari berakhirnya peringatan meninggalnya cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein, seorang yang sangat dihormati di kalangan Shia.

Sebelumnya, pasukan keamanan berjanji melindungi para peziarah dengan meningkatkan patroli dan pemeriksaan dipos penjagan. Namun, Senin, mereka kecolongan dengan meledaknya bom, hal ini sebagai tantangan yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Mayor Jenderal Qassim al-Moussawi, juru bicara militer Bagdad, saat meledakkan bom pelaku mengenakan abaya, jubah hitam mulai dari atas hingga ke bawah. Dia bergabung dengan kelompok peziarah lainnya di luar kota Bagdad yang didominasi kaum Shia.

Ketika bom meledak, nampak bola api membumbung tinggi. Seorang saksi mata Raheem Kadhom, 35 tahuh, mengatakan: "Jalanan tertutup darah, banyak orang berteriak minta tolong. Spanduk-spanduk penuh darah."

Ledakan itu begitu kuat sehingga banyak orang yang terlempar ke atas. Sandal dan sepatu, tambahnya, berserakan kemana-mana. Sebelum ambulans datang, para korban ledakan dilarikan mobil ke rumah sakit.

Pejabat kepolisian mengatakan, 54 orang terdiri dari 18 perempuan dan 12 anak-anak tewas sementara 117 lainnya terluka. Seorang petugas rumah sakit yang tak mau disebutkan namanya saat dikonfirmasi tak bersedia menjelaskan musabab ledakan itu sebab mereka dilarang pejabat keamanan bicara dengan media.



AP | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

Seorang pria melihat bangunan Masjid Agung al-Nuri yang hancur di Mosul, Irak, 5 Agustus 2017. Masjid Al-Nuri dan menara miring Al-Hadba merupakan ciri khas kota Mosul dan memegang sejarah penting dalam pendudukan ISIS di Irak. REUTERS/Suhaib Salem
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.


Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Anggota tentara Irak berjalan didepan reruntuhan Masjid Agung al-Nuri di Mosul, Irak, 2 Juli 2017. Militan ISIS menempelkan peledak pada dinding dan menara masjdi agung yang didirikan pada 850 tahun lalu. REUTERS/Erik De Castro
Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya


Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Seorang pria minum di bar di kota Qaraqosh, di selatan Mosul, Irak, 18 Juli 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.


Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Dalam serial ini juga diceritakan tentang seorang wanita yang bergabung dengan ISIS di Irak setelah 20 tahun gagal mendapatkan suami di kampung halamannya, Kuwait. Wanita itu lalu berharap bergabungnya dia dengan ISIS bisa menjadi istri salah seorang anggota kelompok itu. MBC Group/Handout via REUTERS
Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.


Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Abu Bakr al-Baghdadi. mirror.co.uk
Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.


Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya


Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Aanak-anak mengantre mendapat makanan di dapur umum setelah berakhirnya pertempuran antara pasukan Irak dengan militan ISIS di distrik Tayaran di Mosul barat, Irak, 30 April 2017. REUTERS
Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.


Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Sejumlah polisi Federal Irak berpose saat merayakan keberhasilannya  menyingkirkan ISIS dari Mosul di Irak, 9 Juli 2017. ISIS merebut Mosul pada Juni 2014 dan kemudian menguasai lebih banyak kawasan di Irak dan memproklamasikan 'kekhalifahan' d Irak dan Suriah. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS


Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Seorang guru memimpin murid-muridnya untuk memasuki kelas di sekolah dasar di timur Mosul, Irak, 17 April 2017. REUTERS/Marko Djurica
Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.


Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Sejumlah bocah pengungsi bermain saat merayakan Hari Raya Idul Fitri di Mosul, Irak, 25 Juni 2017. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.