TEMPO Interaktif, Jakarta -
Yerusalem – Ketua Mahkamah Agung Israel Dorit Beinisch kemarin mengalami luka ringan setelah seorang pengunjung sidang melempari wajahnya dengan sepatu . Kejadian itu menyebabkan kacamata Beinisch pecah dan ia pun langsung menghentikan sidang.
Seperti dilaporkan, Beinisch kemudian langsung di periksa dokter dan melanjutkan pekerjaannya.
Adapun pelaku yang diketahui bernama Pini Cohen, 52 tahun, merupakan warga Yahudi Israel yang tidak puas dengan sistem hukum Israel. Hal ini bermula saat pengadilan agama di Yerusalem menghukum dan memenjarakannya empat tahun lalu.
Insiden ini terjadi pukul 11.30 pagi waktu setempat saat Beinisch menggelar sesi dengar pendapat untuk sebuah kasus di ruang sidang. Cohen masuk , duduk dan bertanya kepada seorang perempuan disebelahnya apakah Beinisch benar ketua hakim.
Saat perempuan tersebut menjawab ya, Cohen langsung mengambil sepatunya dan melemparkannya ke arah Beinisch.
Petugas pengadilan langsung menahan dan menggiringnya keluar. Namun Cohen sempat berteriak ke arah Beinisch, “Kamu seorang koruptor seperti mahluk Philip Marcus, kamu berdua menghancurkan hidupku!”
Marcus merupakan seorang hakim pengadilan agama di Yerusalem yang menangani kasus Cohen.
Kepada polisi, Cohen mengaku melepar sepatu untuk balas dendam atas putusan pengadilan. Kendati demikian, jaksa negara akan tetap menuntutnya.
Beinisch sendiri sebenarnya tidak mempunyai hubungan dengan kasus Cosen, namun dia menjadi target karena posisinya sebagai ketua hakim.
THE NEW YORK TIMES | HAARETZ | SUNARIAH