Letnan Kolonel Shekari Galadima mengatakan kepada BBC, saat ini situasi kota sangat tenang setelah tentara melakukan patroli keamanan selama 24 jam penuh. "Sudah tak ada kerusuhan lagi," ujarnya.
Namun wartawan BBC melaporkan dari kawasan tersebut, kekerasan berkembang ke kota Pankshin, berjarak 100 kilometer dari Jos. Korban tewas akibat kerusuhan itu berjumlah 65 Kristen dan 200 Muslim.
Muhammad Tanko Shittu, pengurus masjid untuk urusan kematian menjelaskan kepada kantor berita Reuters jumlah korban tewas akibat kerusuhan mencapai 350 Muslim. Menurutnya, korban tewas kebanyakan berprofesi sebagai pekerja. Mayatnya banyak ditemukan di luar kota Jos pada hari Rabu. Belum ada lembaga independen yang dapat mengklarifikasi jumlah korban.
Galadima menambahkan, kota Jos benar-benar telah dikuasai pasukan keamanan. "Sebab pemerintah telah memberlakukan jam malam selama 24 jam untuk mencegah kerusuhan dan demonstrasi lanjutan," ujarnya.
Sementara itu, The Associated Press melaporkan, para serdadu Nigeria tampak menenteng senjata api berpatroli dengan truk terbuka. Mereka juga menghentikan warga dan menggeledahnya, kalau dinyatakan tak membahayakn mereka diperbolehkan berlalu.
BBC | CHOIRUL