TEMPO Interaktif, Jakarta - Relawan penyelamat yang dikirim Inggris menyatakan kedatangan mereka di lokasi bencana gempa bumi Haiti sudah terlambat karena tanda-tanda kehidupan di balik reruntuhan sudah sulit di deteksi.
Dari lokasi berkumpulnya relawan penolong dari berbagai negara tim Inggris dikirim ke kota Leogane hari pekan lalu, yang belum tersentuh oleh tim penolong dari mana pun di mana mereka menemukan yang elawan terkonsentrasi.
Setiba di Leogane tim Inggris segera bekerja, namun reporter CNN Geraint Vincent melaporkan hany bisa tercium di seantero kota itu adalah hawa kematian.
Neil Woodmansey salah seorang dari relawan inggris mengatakan yang "kami jumpai hanya bau busuk dan bau busuk, yang merupakan indikasi tewasnya (penduduk di daerah itu)."
tim itu menurut CNN hanya menyelamatkan empat orang sejauh ini dan mereka memiliki firasat bahwa tidak ada lagi yang bisa dilakukan untuk menemukan korban yang hidup.
Gempa terjadi hari Selasa (19/1) sore dan upaya evakuasi baru dimulai Rabu pagi. Sejak itu baru sekitar 90 orang yang berhasil ditolong hidup-hidup namun ratusan lain masih hilang.
CNN | THE SURVIVOR CLUB | RONALD