Seorang pejabat kepolisian, Selasa, menyatakan lebih dari 60 orang tewas sejak kerusuhan itu dimulai, Senin.
Mohammed Shittu, seorang pengurus masjid di Jos tengah, mengatakan kepada kantor berita AFP dia menemukan sekitar 150 mayat dan 800 orang terluka korban pertempuran dua kelompok Islam-Kristen
"Pada Senin sore, kami menguburkan 19 mayat dan esoknya 52 mayat. Di sebelah masjid telah dimakamkan 78 mayat," ujar Shittu. Sejauh ini belum ada yang konfirmasi dari sumber independen.
Warga setempat mengatakan, nyalak senjata api terdengar di banyak tempat. Beberapa di antaranya terdengar dari gedung-gedung. Pasukan keamanan berusaha mengatasi konflik antaragama ini agar peristiwa 2008 yang melibatkan dua kelompok Islam-Kristen tidak terulang lagi.
ALJAZEERA | CHOIRUL