Sebelumnya, polisi memeriksa warga di daerah pendudukan Yitzhar tak jauh dari kota Yasuf-Palestina, tempat masjid yang dibakar. Menurut sumber di kepolisian, mereka diperiksa secara mendalam karena diduga sebagai pembakar masjid.
Penguasa setempat mengatakan, 11 Desember lalu, Yahudi ekstrim di daerah pendudukan Tepi Barat marah terhadap warga Palestina dengan alasan tak jelas selanjutnya membakar karpet masjid dan Quran. Seluruh lantai masjid dicoret dengan grafiti berbahasa Ibrani.
Juru bicara kepolisi Mickey Rosenfeld mengatakan, kesembilan orang tersebut ditahan karena diduga terlibat dalam perusakan empat properti milik warga Palestina namun kemudian dibebaskan.
Sementara enam warga Israel lainnya ditahan untuk dimintai keterangan. Mereka antara lain Zvi Sukkot warga Yitzhar, Eliran Elgali warga Yitzhar dan Shlomo Gilbert warga Elon Moreh, semuanya berusia 20 tahun.
AP | BBC | CHOIRUL