Sayang sekali kucing itu, yang begitu terkenal sampai masuk ke koran-koran seluruh dunia karena menjadi penumpang bus itu, pekan ini tewas menjadi korban tabrak lari.
Kucing itu, yang oleh pemiliknya, Susan Finden, diberi nama Casper, selalu naik bus First dengan rute 3. Tidak jelas--dan si Casper tidak bisa ditanya--mengapa ia memilih bus First tapi tidak bus dari perusahaan pesaing, Citybus.
Ia ikut antri dengan penumpang lain saat akan naik bus. "Ia antri bersama orang-orang dan duduk dengan sabar dalam antrian dengan sangat manis," kata Finden. "Antriannya jadi seperti ini: orang, orang, orang, kucing, orang, orang."
Begitu bus datang pukul 10.55, ia melompat naik dan melingkar di kursi. "Ia biasanya tidur melingkar di bagian belakang," kata seorang sopir, Rob Stonehouse. "Kadang ia tidur di sela-sela kaki orang, tapi ia tidak pernah membuat masalah."
"Ia biasanya tidur melingkar di bagian belakang," kata seorang sopir, Rob Stonehouse. "Kadang ia tidur di sela-sela kaki orang, tapi ia tidak pernah membuat masalah."
Finden mengatakan beberapa tahun ini, kucingnya yang semakin tua menjadi suka bingung. Sopir bus mesti memastikan ia turun di halte dekat rumahnya. Tidak seperti dulu yang pintar dan ia langsung turun.
Perusahaan bus itu senang dengan kehadiran kucing itu di busnya. Setidaknya mereka mendapatkan publikasi gratis. Mereka bahkan sempat berencana memasang foto besar Casper di dinding bus mereka. Di pool bus, perusahaan First bahkan memasang pengumuman kepada para sopir agar memperhatikan jika Casper naik bus.
Yang jelas, perusahaan itu tidak menarik tiket pembayaran meskipun Casper menjadi penumpang tetap untuk jarak 11 kilometer itu.
Semula Finden, 55 tahun, tidak mengetahui kegemaran Casper naik bus. Ia hanya bingung mengapa setiap hari, selama satu jam kucing yang ia temukan di jalanan pada 2002 itu lenyap. Kucing itu bahkan diberi nama Casper--karakter hantu lucu itu--karena ia selalu lenyap.
Belakangan Finden mencoba mengikuti Casper. Ternyata ia berjalan ke halte bus dan sopir bus menjelaskan bahwa si kucing itu sudah berbulan-bulan selalu naik bus.
"Saya tahu apa menariknya tapi ia memang senang dengan kendaraan besar seperti truk dan bus," kata Finden. Finden itu pernah mendapati kucingnya sedang asyik di lapangan parkir.
Finden mengetahui bahwa kucingnya tewas saat seseorang membawa kucingnya ke rumahnya sudah tidak bernyawa. Orang itu mengatakan Casper--yang terkenal itu--menjadi korban tabrak lari.
Kematian ini membuat jadwal Casper tampil di acara televisi anak-anak pada tahun ini gagal. Produser acara anak-anak sudah bersiap membuat film dokumenter perjalanan Casper setiap harinya dengan bus First.
TELEGRAPH/THISISPLYMOUTH.CO.UK/NURKHOIRI