TEMPO Interaktif, Florida - Kepala Badan Pusat Antariksa menggelar penyidikan setelah ditemukan kokain di Pusat Antariksa Kennedy dalam sepekan ini. Sebuah tas kecil berisi obat ditemukan di pembatas akses hanggar pesawat ulang-alik Discovery, di pelabuhan Badan Antariksa Florida ini.
Juru bicara NASA mengatakan, kokain itu ditemukan ketika seorang pekerja ulang-alik yang melihatnya di luar kamar mandi dan melaporkan kepada pihak keamanan.
Bob Cabana, mantan astronot dan direktur Pusat Antariksa Kennedy, mengatakan kepada SPACE.com: “Ini adalah peristiwa langka dan tertutup, dan saya kecewa dengan kejadian ini. Tapi itu tidak boleh mengurangi karya luar biasa yang sedang dikerjakan tim yang berdedikasi setiap hari,” ujar Bob. “Kami sedang melakukan investigasi dan bekerja sama dengan pusat keamanan dan aparat penegak hukum untuk menyelidiki sampai tuntas."
Lembaga antariksa itu mengatakan belum ada indikasi siapa yang bekerja di bawah pengaruh zat ilegal itu. Konsekuensi dari tindakan, kata salah satu pejabat NASA, adalah tidak ada toleransi.
Upaya pencarian tersangka terus dilakukan di sela-sela rencana peluncuran pesawat dari Pusat Antariksa Kennedy pada 7 Februari nanti. Peluncuran pesawat itu untuk mengantarkan persediaan dan suku cadang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Tiga tahun lalu, NASA menyangkal bukti atas tuduhan mabuk astronotnya setelah laporan resmi menyatakan dua astronot terbang ke luar angkasa saat mabuk.
SKYNEWS| NASA| NUR HARYANTO