TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Presiden Haiti yang digulingkan tahun 2004 dan hidup dalam pengasingan di Afrika Selatan, Jean-Bertrand Aristide, mengadakan konferensi pers di Johannesburg tiga hari setelah gempa di Haiti, di mana ia menyatakan keinginan kembali berkuasa di negara itu.
Sambil bercucuran air mata mantan presiden yang sudah tiga kali naik turun kursi kepresidenan Haiti itu mengatakan "Kami siap berangkat hari ini besok, atau kapan pun untuk bergabung dengan rakyat Haiti, berbagi penderitaan dengan mereka dan membantu membangun kembali negeri itu."
Wakil pemerintah Afrika Selatan mengatakan tidak mengetahui rencana Aristide untuk kembali ke Haiti.
Haiti saat ini dipimpin oleh Presiden Rene Preval yang pernah menjadi perdana menteri di era pemerintahan Aristide, dan terpilih menjadi presiden tahun 1996 hingga akhir jabatan tahun 2001. Ia digantikan Aristide tahun 2001 yang kemudian tersingkir tahun 2004. Ia kemudian kembali terpilih tahun 2006 dan satu gejolak besar yang dialami Preval adalah kerusuhan akibat tingginya harga barang tahun 2008.
GUARDIAN | WIKIPEDIA | RONALD