TEMPO Interaktif, New York - Ingin cepat terkenal, ingin dapat duit banyak, atau ingin kedua-duanya. Inilah yang dilakukan dua remaja Korea Selatan, ketika berhasil merebut gelar dunia dan dapat duit banyak untuk modal meraih cita-cita. Apa itu?
Bae Yeong Ho dan Ha Mok Min berhasil merebut mahkota sebagai penulis di handphone tercepat di dunia. Yeong Ho, 17 tahun, dan Mok Min, 18 tahun, keduanya satu tim berhasil menggerakkan jempol jarinya untuk menulis kata dan frase dengan tepat dalam jalinan kalimat yang benar, tanpa ada salah ketik dan tanda baca.
Mereka mengalahkan pesaing dari berbagai negara untuk memenangkan gelar dalam sebuah kompetisi yang digelar di New York. LG Mobile Piala Dunia menantang para remaja untuk menggunakan kecepatan dan ketepatan jari mereka.
Tim pemenang ini berhasil menggondol pulang US$ 100,000 atau hampir Rp 1 Miliar. Sementara kontestan Amerika Serikat Kate Moore, 16 tahun, dan Morgan Dynda, 14 tahun, merebut juara kedua dan berhak mengantongi hadiah uang US$ 20.000. Sedangkan tim Argentina masuk ketiga dan posisi keempat dari Brasil itu.
Lomba yang digelar di dalam Gotham Hall, Manhattan ini, para peserta harus menggerakkan jari-jarinya memencet tombol pada handphone mereka masing-masing selama dua menit untuk menuliskan kalimat yang dilombakan. Morgan tak bisa mengejar keetinggalan dari tim Korea yang lebih cepat 20 detik. Para remaja ini menjuluki lomba ini sebagai “Race of Death.”
"New York benar-benar nyata, kota yang menyenangkan!" kata Bae, juara nasional Korea untuk tahun 2008 dan 2009.
Bae berhak membawa US$ 50.000, berbagi dengan rekannya. Dia yang mempunyai suara bas yang indah berencana memanfaatkan uangnya untuk belajar menjadi seorang penyanyi opera. Sedangkan Ha bilang, dia mau menabung untuk belajar keras sampai menjadi insinyur.
Acara ini adalah lomba tahunan, yang digelar untuk ketiga kalinya dalam ajang Mobile World Cup. Ini adalah lomba menyalin kata dan frase dalam bahasa asli seseorang dari sebuah monitor dengan benar, tanpa kesalahan ketik atau singkatan, dan secepat mungkin dengan tanda huruf besar dan tanda baca yang diperlukan. Beberapa kata-kata sengaja dibuat salah eja untuk menguji ketelitian para peserta.
PA| NUR HARYANTO