TEMPO Interaktif, Jakarta - Lagu "Mrs. Robinson" yang dinyanyikan duo Paul Simon-Art Garfunkel tiba-tiba saja kembali top di Irlandia Utara. Padahal ini lagu jadoel dari soundtrack film "The Graduate" yang dibintangi Dustin Hoffman dari tahun 1968. Isinya tentang perempuan tua yang berselingkuh dengan berondong manis, alias bronis, pemuda teman anaknya.
Nah, lagu folk itu tiba-tiba saja begitu top. Jumlah penjualan lagu via Internet berlipat 12 kali dalam sebulan ini dibanding rata-rata sebelumnya.
Gara-garanya sederhana: isi lagu ini dianggap pas dengan kejadian yang menimpa pemimpin pemerintahan provinsi Inggris Raya itu.
Seperti isi lagu, pemimpin Irlandia Utara bernama Robinson. Peter Robinson. Nah istri Peter, si Nyonya Robinson alias Mrs. Robinson, yang berusia 61 tahun, terungkap berselingkuh dengan Kirk McCambley, pemuda 40 tahun persis lebih muda.
Skandal ini memaksa Peter menskors diri sendiri selama enam pekan.
"Sebagai seorang ayah dan suami, saya mesti memberikan seluruh waktu untuk masalah keluarga," kata Robinson, yang menjabat semacam perdana menteri tapi dalam pemerintahan Irlandia Utara disebut Menteri Pertama itu, saat mengumumkan ia bakal istirahat mengurus negara selama enam pekan ini, Senin (11/1).
Sedang istrinya, Iris Robinson, yang sejak 2001 menjadi anggota parlemen, sudah mundur dari posisi anggota parlemen pada Desember silam, beberapa pekan sebelum kasus terungkap ke publik.
Peter mundur karena dua hal. Pertama, skandal itu juga berurusan dengan uang karena saat menjadi bronis simpanan istrinya, Kirk McCambley bisa memiliki kafe berkat koneksi politik.
Yang kedua, Kirk ini tidak hanya seusia anak mereka. Tapi Kirk ini benar-benar anak sahabat dekat si Nyonya Robinson itu. Mereka bisa berhubungan gara-gara sahabat Iris Robinson, Billy McCambley, meninggal dunia pada 2008.
Sebelum meninggal, Iris, yang berusia 59 tahun, berjanji kepada temannya itu bahwa ia akan merawat anaknya, Kirk McCambley, jika ia meninggal. Setelah McCambley meninggal, ia pun mulai dekat dengan Kirk sebagai bagian janji kepada almarhum.
Janji merawat dan memberi rasa sayang sebagai orang tua itu dalam beberapa bulan berubah menjadi rasa cinta kepada Kirk. Apalagi ternyata Kirk menyambutnya. Mereka pun mulai berhubungan seks. Saat itu Kirk berusia 19 tahun dan Iris 59 tahun atau 40 tahun lebih tua.
Untuk menyenangkan si bronis, Iris menemukan peluang bisnis bagi Kirk. Sebuah tempat bersejarah berusia 200 tahun, Lock Keepers' Cottage, selesai direhap dan menyediakan tempat bagi yang akan membuka kafe. Tempat bersejarah itu menjadi salah satu tempat yang disupervisi Iris Robinson.
Iris pun menginginkan kafe itu dikelola oleh Kirk. Masalahnya, Kirk, tanpa modal dan pengalaman bisnis. Maka Iris membujuk dua teman kontraktor properti memberi pinjaman kepada Kirk.
Total pinjaman itu 50 ribu poundsterling (Rp 740 juta)--belakangan Iris Robinson meminta bagian 5 ribu poundsterling kepada Kirk. Kafe pun berdiri dengan nama Kafe itu diberi nama Lock Keepers Inn.
Hubungan asmara itu berakhir beberapa bulan kemudian. Iris Robinson kemudian ingin agar uang itu dikembalikan kepada pemilik modal. Kirk pun menjual separuh saham kafe dan laku 40 ribu poundsterling.
Uang itu ia berikan kepada dua penanam modal. Sekarang masih ada 5 ribu poundsterling dari penanam modal--keuntungan tidak dihitung--yang masih menjadi tanggung jawab Kirk.
Urusan uang ini kontroversial karena dalam undang-undang Irlandia, pejabat publik seperti itu tidak boleh terlibat bisnis. Robinson membantah ia mengetahui dan melakukan pembiaran saat istrinya meminta bantuan dua kontraktor agar memberi bantuan uang kepada bronis simpanannya itu untuk modal mendirikan kafe.
Iris Robinson sebelumnya dikenal sebagai orang yang mengkampanyekan nilai-nilai keluarga. Ia mengaku sempat mencoba bunuh diri setelah hubungannya dengan si bronis itu terungkap.
Skandal ini pun membuat suara Art-Garfunkel top lagi....
It's a little secret, just the Robinsons' affair
Most of all, you've got to hide it from the kids
LA TIMES/BBC/NURKHOIRI