Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senator John McCain Tak Setuju Tersangka Bom Natal Dibela

Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Senator Amerika Serikat, John McCain menilai pelaku percobaan peledakan bom di pesawat maskapai Detroit pada hari Natal, 25 Desember lalu, Umar Farouk Abdulmutallab, 23, layak dituntut sebagai musuh pertahanan, dan diproses di pengadilan militer.

Kepada kantor berita CNN, McCain menegaskan pemberian hak pembelaan hukum dengan menyediakan seorang pengacara Amerika, bagi warga Nigeria itu merupakan kontradiksi. Pasalnya, hal itu bertentangan dengan tujuan Presiden Barack Husein Obama, yakni berperang melawan terorisme.

Abdulmutallab oleh para juri pengadilan federal dinyatakan terbukti melakukan upaya pembunuhan massal dengan senjata militer. Menurut jaksa, Abdulmutallab telah berusaha mengaktifkan detonator peledak yang disembunyikan di celana dalamnya, saat masuk pesawat yang bertujuan ke Amsterdam, Belanda itu.

Di ruang pemeriksaan pengadilan Detroit, Jumat (8/1) lalu, dia mengaku tidak bersalah atas perbuatannya. Namun jika ternyata Abdulmutallab terbukti bersalah, maka ancaman hukuman seumur hidup akan diterimanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kamis (7/1) petang, jaringan berita CBS di Amerika Serikat melaporkan bahwa Abdulmutallab kerap membual saat diperiksa petugas, bersama 20 pemuda muslim lainnya. CBS, melansir situs resmi kantor intelijen Inggris, juga mengatakan pemuda itu diduga siap menyebarkan teknik pemboman miliknya di maskapai Yaman.

AP | REUTERS | VOA | ANGIOLA HARRY 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

54 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

Tiap 7 April, Hari Kesehatan Sedunia diperingati oleh semua orang di seluruh dunia. Hari ini juga menjadi hari berdirinya WHO


Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

55 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

WHO terbentuk setelah pengalaman masa Perang Dunia II, ketika banyak negara mengalami masalah kesehatan wabah penyakit dan kelaparan


Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

55 hari lalu

Health for All Film Festival. Dok. World Health Organization (WHO).
Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.


Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

21 Januari 2023

Beberapa personil Perserikatan Bangsa-bangsa berfoto di depan bendera Taliban Afghanistan. Foto itu menuak kritik keras. (TWITTER | Omar Haidari)
Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

PBB meminta maaf atas beredarnya foto beberapa staf di depan bendera Taliban di Afghanistan.


UEA - Jepang Minta PBB Bahas Larangan Taliban untuk Pekerja LSM Perempuan

5 Januari 2023

Mahasiswi Afghanistan berjalan di dekat Universitas Kabul di Kabul, Afghanistan, 21 Desember 2022. Taliban dikenal memperlakukan perempuan sebagai warga negara kelas dua, dan hampir tidak memiliki representasi di negara tersebut. REUTERS/Ali Khara
UEA - Jepang Minta PBB Bahas Larangan Taliban untuk Pekerja LSM Perempuan

Kebijakan Taliban melarang perempuan untuk bekerja di LSM itu menuai keprihatinan komunitas internasional, termasuk dari Indonesia.


Amerika Serikat Membantu Polisi Haiti Melawan Gangster

13 Oktober 2022

Pimpinan Geng 400 Mawozo,  Lanmo Sanjou, ketika menuntut tebusan untuk misionaris yang disandera, Oktober 2021. (Youtube/hcabarbieri.it)
Amerika Serikat Membantu Polisi Haiti Melawan Gangster

Amerika Serikat akan meningkatkan bantuan kepada polisi Haiti. Satu unit kapal penjaga pantai dikirim untuk berpatroli di perairan Haiti.


PBB: Finlandia Melanggar Hak Anak di Kamp-kamp Pengungsi Suriah

12 Oktober 2022

Kamp pengungsian al-Hol di Suriah. REUTERS/Orhan Qereman
PBB: Finlandia Melanggar Hak Anak di Kamp-kamp Pengungsi Suriah

Komite PBB untuk Hak Anak menuduh Finlandia melanggar hak-hak anak. Finlandia dianggap membiarkan anak-anak berada di kamp pengungsi di Suriah.


Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Kilas Balik Kemerdekaan Sudan Selatan: Negara Termuda Anggota PBB ke 193

11 Februari 2022

Para pengungsi internal (IDP) berbaris di pagi hari untuk distribusi makanan umum di Situs Perlindungan PBB Sipil, Malakal, Sudan Selatan.[IOM / Bannon]
Kilas Balik Kemerdekaan Sudan Selatan: Negara Termuda Anggota PBB ke 193

Setelah puluhan tahun berkonflik dengan Sudan, Sudan Selatan resmi merdeka pada tahun 2011.


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang