TEMPO Interaktif, London - Dua pria telah dituduh membuat ancaman bom palsu dan mabuk saat naik pesawat penumpang. Selain itu, keduanya juga menakut-nakuti keamanan di Bandara Heathrow London.
Petugas polisi menangkap Robert George Fowles dan Alexander Bain McGinn dari pesawat Emirat yang sudah bersiap untuk tingal landas menuju Dubai Jumat malam. Awak pesawat melaporkan bahwa ada ancaman terhadap staf mereka.
Polisi mengatakan Fowles, 58 tahun, masih dalam tahanan dan akan muncul di pengadilan pada hari Senin. Sedang McGinn, 48 tahun, telah ditebus dan dijadwalkan tampil di pengadilan pada 22 Januari. Orang ketiga yang ditahan bersama dua tersangka lainnya dibebaskan, kata polisi. Dia tidak teridentifikasi ikut mengancam.
Polisi memindahkan semua penumpang dari pesawat. Setelah diperiksa, polisi tak menemukan apa pun yang mencurigakan di atas kabin. Pengamanan ketat dilakukan di engah meningkatnya keprihatinan terhadap keamanan penerbangan di Detroit -saat ada percobaan bom bunuh diri di pesawat Northwest Airlines.
Dalam insiden terpisah Jumat, jet tempur diluncurkan untuk mengejar AirTran Airways jet ke San Francisco setelah sebuah laporan, bahwa ada seorang penumpang mabuk telah mengunci diri di kamar mandi.
Penerbangan Emirates, yang berpenumpang 331 orang, akhirnya diterbangkan dari London Sabtu sore.
AP| NUR HARYANTO