Serangan itu terjadi Jumat dini hari saat warga masih terlelap tidur, tiba-tiba burung besi Israel memborbadir dua terowongan yang berada di perbatasan Gaza dengan Mesir.
Terowongan ini biasanya digunakan warga Palestina untuk menyalurkan bahan makanan dan obat-obatan karena kawasan perairan yang menghubungkan Palestina dengan dunia luar diblokade Israel.
Israel berdalih serangan itu sebagai balasan atas roket yang dilontarkan oleh Hamas memasuki kawasan teritorial Israel, meskipun tidak ada yang terluka. Jet tempur Israel juga mengebom tiga sasaran di Kota Gaza dan dua tempat di dekat Kota Khan Younis. Menurut saksi mata dan pejabat Hamas, bom-bom tersebut menghantam gedung kosong dan lapangan terbuka.
Media massa Israel menyebutkan, sasaran tembak pesawat tempur Israel sesungguhnya adalah pabrik senjata di Kota Gaza. Tetapi informasi ini tidak mendapatkan tanggapan dari militer Israel.
Wartawan Al Jazeera Ayman Mohyeldin melaporkan dari Gaza, sejak perang Israel di Gaza berakhir Januari lalu serangan Israel ini merupakan jawaban pertama kalinya atas tembakan roket Palestina yang dikirimkan melalui Jalur Gaza
Kamis kemarin, jet-jet Israel menghamburkan selebaran di atas langit utara Gaza dan Kota Gaza berisi peringatan agar warga sipil menyingkir untuk menghindari serbuan militer Israel atas respon lontaran mortir Palestina.
Selebaran itu, kata seseorang yang berada di 300 meter dari perbatasan, berbahasa Arab "Akan terjadi serangan berbahaya."
ALJAZEERA | CHOIRUL