Menurut kelompok pemantau SITE, itu adalah "balasan" atas tewasnya beberapa tokoh garis keras dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat.
Seorang warga Jordania yang dikenali sebagai Humam Khalil Abu-Mulal al-Balawi, mengatakan bahwa akan melipattigakan agen pembom bunuh diri di pangkalan di Khost, dekat perbatasan Pakistan pada 30 Desember.
Masih menurut laporan SITE, dikatakan bahwa Kepala Al Qaida di Afghanistan, Mustafa Abu al-Yazid pernah memaparkan bahwa pembom bunuh diri itu itu menulis sebuah surat yang isinya akan menyerang balik.
Itu, kata Mustafa, sebagai balasan atas "para syuhada" dan beberapa tokoh garis keras yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Pakistan.
Mereka yang tewas termasuk pemimpin Taliban Pakistan, Baitullah Mehsud yang dituding sebagai pencetus gelombang serangan mematikan, termasuk pembunuhan terhadap mantan perdana menteri Benazir Bhutto, pada Desember 2007. Mehsud tewas ketika sebuah rudal Amerika menghantam rumah mertuanya pada 5 Agustus tahun lalu.
Tokoh garis keras lain yang disebut adalah Abu Saleh al-Somali, sebagai bagian dari pemimpin Al Qaida. Dia bertanggung jawab terhadap rencana serangan-serangan di Eropa dan Amerika, dan tewas dalam serangan pesawat tak berawak itu daerah Waziristan Utara.
Serangan yang dilakukan pesawat intelijen AS kian meningkat tahun lalu, sementara itu gerilyawan berikrar melakukan serangan balasan. Laman Internet Jihadist mengatakan, bahwa Balawi telah meningkattigakan agen yang bekerja pada dinas intelijen Barat, untuk selama beberapa bulan sebelum kembali ke pihak yang menanganinya.
Dinas intelijen Jordania, meyakini bahwa pengebom adalah agen ganda mereka, yang ditempatkan di Afghanistan timur dengan misi mencari orang kedua Al Qaida, Ayman al-Zawahiri, menurut jejaring tersebut dan para agen intelijen Barat seperti yang dikutip oleh media AS.
Dia meledakkan diri di Pangkalan Chapman (Forward Operating Base Chapman), menewaskan tujuh agen CIA dan Jordania, seorang petugas intelijen top dan anggota keluarga kerajaan.
ANTARA | AFP | ANGIOLA HARRY