Perdana Menteri kawasan Raja Farooq Haider mengatakan target penyerang adalah barak militer tak jauh dengan kota Rawalakol seraya mengecam dan berjanji melawan terorisme.
"Kami tidak akan pernah toleransi terhadap serangan angkatan bersenjata Pakistan," jelasnya dalam siaran televisi.
Baca Juga:
Pejabat kepolisian Zubair Ahmed menjelaskan, penyerang meledakkan bom setelah pengawal menghentikannya di pintu gerbang barak. Dia melanjutkan, seluruh korban yang tewas dan luka-luka dilarikan ke rumah sakit militer.
Sejak pertengahan Oktober tahun lalu, sekitar 600 orang tewas sia-sia, sebagian besar dari mereka adalah pegawai pemerintah. Pembunuhan tersebut sebagai dampak dari serbuan besar-besaran pasukan Pakistan terhadap Taliban yang menguasai Waziristan Selatan.
Serangan agak jarang terjadi di Kashmir, kawasan yang masih menjadi sengketa antara Pakistan dengan India. Hampir semua militan beroperasi di Himalaya melawan India untuk mengakhiri kekuasan New Delhi. Mereka juga menyerang pasukan Pakistan dari kawasan ini tetapi jarang terjadi.
AP | CHOIRUL