TEMPO Interaktif, Las Vegas - Polisi menembak mati seorang pria bersenjata yang melepaskan tembakan di gedung Pengadilan Federal di pusat Kota Las Vegas, Amerika Serikat, Senin waktu setempat. Penembak tersebut menewaskan seorang petugas Pengadilan.
Laporan sebelumnya menyebutkan, sedikitnya dua petugas terluka dalam penembakan yang terjadi di lobi gedung Pengadilan sekitar pukul 08.00 malam waktu setempat atau Selasa waktu Indonesia, (5/2).
Pihak berwenang menegaskan, salah satu korban meninggal dunia di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit.
Kepolisian Amerika mengatakan, para korban terdiri dari seorang perwira deputi dan petugas keamanan Pengadilan. Perwira berusia 48 tahun itu sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit namun nahas menimpa petugas Pengadilan berusia 65 tahun yang tak terselamatkan.
Saksi mata menyebutkan, mereka mendengar suara tembakan senjata sekitar 30 hingga 40 kali.
"Suara tembakan pertama kali saya dengar dari letupan senjata. Saya sadar bahwa itu bukan suara petasan," kata Ray Freres (59), seorang saksi mata yang sedang berjualan tak jauh dari tempat kejadian.
Agen FBI Joseph Dickey menuturkan, penembak tersebut tewas di seberang jalan setelah baku tembak dengan aparat.
Wakil Kepala Kepolisian Roxanna Lea Irwin membenarkan kejadian itu dan meyakini pelaku penembakan beraksi seorang diri. Namun belum diketahui identitas pelaku dan motif penembakan tersebut.
Saat ini polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi. "Untuk kepentingan polisi, tempat itu dinyatakan tertutup untuk umum," kata Dickey.
XINHUA | AP | APRIARTO MUKTIADI