TEMPO Interaktif, Paris - Dua wartawan Prancis yang ditangkap oleh kelompok pemberontak di Afghanistan dinyatakan dalam keadaan selamat dan sehat, kata bos mereka, Jumat (1/2).
Dua wartawan yang terdiri dari penerjemah dan pengemudi yang bekerja untuk televisi France 3, diculik pada hari Rabu lalu saat melintas di Provinsi Kapisa, timur laut ibukota Afghanistan Kabul.
Paul Nahon, manajer France 3, mengatakan para wartawan berada dalam kondisi baik. "Mereka masih hidup dan diperlakukan dengan baik. Hal ini sangat meyakinkan," katanya kepada stasiun Radio Prancis.
Kantor Berita Italia Ansa mengutip juru bicara gubernur Afghanistan yang mengatakan para wartawan dan penerjemah itu telah dibawa ke kubu Taliban yang letaknya jauh dan terpencil. Daerah itu telah dikepung oleh pasukan Afghanistan dan pasukan internasional untuk melakukan upaya pembebasan.
Juru bicara Ansa, Alim Ayar mengatakan bahwa tidak ada aksi militer yang ditempuh dalam upaya pembebasan para sandera namun akan dilakukan dengan bantuan para tetua suku.
Kementerian Luar Negeri Perancis di Paris menolak memberikan komentar apapun terkait informasi laporan tersebut.
REUTERS | APRIARTO MUKTIADI