TEMPO Interaktif, Jakarta - Media di negara komunis terkenal dengan kontrol ketat pemerintah, yang bisa mengkritik ke luar namun tidak menyediakan tempat bagi kritik ke dalam. Namun awal tahun ini bahkan Rusia membuktikan bahwa bukan hanya pemimpin asing yang mereka olok-olok, tapi dua pemimpin tertingginya Presiden Dmitry Medvedev dan Perdana Menteri Vladimir Putin juga bisa dijadikan bahan lelucon.
Usai pidato Tahun Baru dari Medvedev, televisi Channel One menayangkan animasi Medvedev dan Putin dalam program dwi-mingguan Mult Lichnosti (Cult of Personality / Kultus Individu) yang sebelumnya telah mengolok-olok banyak pemimpin negara lain seperti Presiden Georgia Mikhail Saakashvili, Presiden Ukraina Viktor Yuschenko, dan tidak lupa Presiden Amerika Barack Obama.
Presiden Medvedev memainkan akordion sedangkan Putin menepuk-nepukkan rebana ke bokongnya diselingi perbincangan mengenai peristiwa utama di negara itu sepanjang tahun ini. Animasi itu bahkan menggunakan suara asli Putin dan Medvedev yang makin mengejutkan masyarakat.
Di antara obrolan itu Medvedev mencoba membanggakan diri dengan mengatakan "saya baru saja menyampaikan ucapan selamat tahun baru yang kedua kalinya kepada bangsa ini," yang dijawab oleh Putin, "Kamu tahu kan, saya sudah melakukannya sembilan kali."
Medvedev naik menjadi presiden menggantikan posisi Putin bulan Maret 2008 setelah mengalahkan pesaing-pesaingnya, dibawah dukungan Putin, dengan kesepakatan Medvedev akan mempertahankan Putin dalam pemerintahan sebagai Perdana Menteri.
Baca Juga:
BBC | RONALD