Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Bunuh Diri di Prosesi Asyura Tewaskan 30 Orang

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Karachi - Bom bunuh diri yang menargetkan prosesi kelompok Muslim Shi'ah. Bom itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan orang lainnya. Ledakan memicu kerusuhan di Karachi, para pelayat terus mengamuk, melempari mobil-mobil ambulans, mobil dan membakar toko-toko dan menembakkan peluru ke udara.

Pakistan telah mengerahkan puluhan ribu polisi dan pasukan paramiliter. Dikhawatirkan konflik sektarian semakin meluas setelah serangan militan pada prosesi Asyura, saat orang-orang Syiah mencambuk badan mereka sendiri untuk berkabung dengan kematian Imam Hussein paa abad ketujuh.

"Ledakan itu begitu besar sehingga aku merasa pendengaran jadi tuli, tapi kemudian aku mulai mendengar teriakan orang yang terluka dan melihat potongan-potongan daging manusia dan darah di jalan," kata Abbas Ali, 35, salah satu anggota Shi'ah.

Menteri Dalam Negeri Rehman Malik menuding Tehreek-e-Taliban, yang melawan militer yang telah melancarkan operasi besar di dekat perbatasan Afganistan, dan Lashkar-i-Jhangvi, kelompok lain di Pakistan yang paling ditakuti. Ini adalah serangan ketiga pada peringatan Asyura di Pakistan tahun ini.

"Sedikitnya 30 orang telah tewas dalam serangan bunuh diri dan 63 lainnya telah terluka," ujar Menteri Kesehatan Provinsi Saghir Ahmed. "Kami telah menyatakan keadaan darurat di semua rumah sakit di Karachi. Situasi ini sangat muram."

Jalan Mohammad Ali Jinnah, di mana serangan terjadi, terlihat mobil dan motor dibakar berserakan di jalan. Petugas pemadam kebakaran tak berdaya untuk memadamkan api yang juga menelan bangunan dan penjaga toko berdiri menangis di depan toko mereka yang masih diselimuti asap. "Kami sedang menggunakan sumber daya maksimum yang tersedia untuk memadamkan api yang masih mengamuk di pasar," kata Wali kota Mustafa Kamal.

Serangan ini paling mematikan di Karachi sejak seorang pembom bunuh diri menyasar kepulangan mantan perdana menteri Benazir Bhutto - yang dibunuh dua bulan kemudian – dan menewaskan sedikitnya 139 orang pada Oktober 2007.

Aurangzeb Khan, seorang jurubicara pasukan paramiliter yang mengamankan prosesi, mengatakan jumlah korban tewas akan jauh lebih tinggi jika salah seorang prajurit tidak melihat dan menangkap pelaku bom bunuh diri sebelum dia bisa masuk dalam kerumunan orang. "Dia hanya membawanya turun, dan pembom meledakkan dirinya sendiri," kata Khan.

AP| NUR HARYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.