TEMPO Interaktif, Vatikan: Paus Vatikan, Benedictus XVI diserang seorang wanita saat memimpin acara Misa malam Natal yang digelar di Santo Petrus, Vatikan, Jumat (25/12).
Juru Bicara Tahta Suci Vatikan, Benedettini mengatakan, Paus berusia 82 tahun tersebut diterjang oleh seorang wanita yang melompati palang kayu pembatas. Baik penyerang maupun Paus jatuh terjerembab ke lantai, dengan posisi Paus berada di atas tubuh wanita tersebut.
"Saat prosesi Misa, perempuan yang jiwanya terganggu itu melompat palang penghalang, kemudian mendorong Bapa Suci hingga jatuh," tutur Benedettini kepada Associated Press.
Dalam tayangan di stasiun televisi pemerintah Italia RAI, terlihat saat Paus berjalan menuju altar utama untuk melakukan proses Misa Natal. Tiba-tiba, seorang wanita yang mengenakan kaus bertudung merah melompat diatas palang pembatas bergegas menuju ke arah Paus dan menyerangnya. Paus pun jatuh berasama wanita itu.
Seketika itu pula, para pembantu Paus menolongnya untuk berdiri. Meski sempat terguncang, pemimpin tertinggi umat Katolik itu melanjutkan memimpin misa. "Sri Paus dibantu para pengawalnya bangkit berdiri. Meski sempat jatuh namun beliau tidak terluka dan melanjutkan prosesi Misa Natal," ujar Benedetinni.
Pihak kepolisian Vatikan segera mengamankan wanita tersebut. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kepolisian setempat, diketahui wanita tersebut mengalami gangguan mental.
Peristiwa penyerangan terhadap Paus ini bukan kali pertama dalam lima tahun terakhir. Pada Misa Natal akhir 2008 lalu, seorang wanita juga melompat palang rintangan dan mencoba menyerang Paus. Namun, upaya itu bisa digagalkan karena aparat kepolisian segera meringkus wanita tersebut.
ARIF ARIANTO