TEMPO Interaktif, Teheran - Iran mengkonfirmasi bahwa anak perempuan dari pemimpin al-Qaidah Usamah bin Ladin berada di Kedutaan Saudi di Teheran. Pihak pemerintah Iran mengaku tidak mengetahui bagaimana ia memasuki negara.
Sebuah koran Saudi melaporkan pada Rabu (23/12) bahwa putri Bin Ladin berusia 17 tahun, Eman, pergi ke kedutaan setelah berhasil lolos dari penjagaan di Iran yang menahan dia, adiknya dan empat saudara laki-lakinya dalam tahanan rumah selama delapan tahun.
Sudah sejak lama dipercaya bahwa Iran telah menahan sejumlah anak-anak bin Laden yang melarikan diri dari Afghanistan setelah invasi barat yang dipimpin Amerika Serikat pada tahun 2001. Anak Bin Ladin yang paling menonjol Saad dan Hamza bin Ladin, yang diperkirakan telah memegang posisi dalam al -Qaida.
Menteri Luar Negeri Manouchehr Mottaki mengatakan pada acara talk show di televisi Kamis lalu, Iran tidak tahu Eman berada di Iran sampai dengar dari kedutaan bahwa ia ada di sana. Mottaki mengatakan jika pihak berwenang Iran dapat mengkonfirmasi identitasnya ia akan bebas untuk meninggalkan Iran.
"Beberapa waktu lalu, Kedutaan Besar Arab Saudi memberi tahu kami bahwa salah satu dari anak-anak perempuan Bin Laden ada di kedutaan," kata Mottaki. "Kami tidak tahu bagaimana orang ini pergi ke kedutaan atau bagaimana ia memasuki negara ini." Mottaki tidak menyebutkan anak-anak Bin Ladin lainnya.
Usamah bin Ladin dilaporkan memiliki 19 anak dari beberapa istri. Dia mengambil setidaknya satu anak dari istri-istrinya dan mengajakn mereka bersamanya ke Afghanistan pada akhir 1990-an setelah dia terpaksa harus keluar dari perlindungan di Sudan.
AP| NUR HARYANTO