Anggota dari Gereja Komunitas Kristen di Alamogordo, New Mexico, bahkan mengklaim novel best seller karya J.K Rowling itu tak lebih hanya mengajarkan anak-anak untuk memuja setan. Rencananya, pembakaran buku Harry Potter itu akan dilaksanakan hari Minggu (30/12) waktu setempat.
"Buku Harry Potter akan menghancurkan kehidupan kaum muda," ujar Pastur Jack Brock, seorang pastur di gereja tersebut.
Menurut Jack, isi buku itu malah mendorong kepada generasi muda untuk belajar lebih jauh tentang penyihir, setan, dan ilmu tenung. Dalam khutbah Natalnya, pastur berusia 74 tahun ini mengambil tema "Bayi Yesus atau Harry Potter."
Rencana pembakaran tersebut ditanggapi dengan santai oleh sang pengarang. "Saya telah bertemu dengan ribuan anak-anak, dan tak sekalipun saya mendengar seorang anak yang mengatakan bahwa mereka ingin menjadi seorang penyihir," ujarnya dalam sebuah wawancaranya dengan The Mirror. (Ananova/Ika)