TEMPO Interaktif, Gaza - Pasukan Israel didukung kendaraan lapis baja dan helikopter serbu Apache merangsek masuk ke Jalur Gaza, Senin waktu setempat. Demikian saksi mata menjelaskan.
Saksi mata menyebutkan, kendaraan militer Israel syarat penumpang masuk ke kawasan al-Ghoul, tempat adu senjata antara kelompok pejuang Palestina dengan serdadu Zionis.
Akibat aksi militer tersebut, sumber di rumah sakit mengatakan satu orang terluka. Namun militer Israel tidak bisa dikonfirmasi atas invasi tersebut.
Senin dini hari, pejuang dari Brigade Abu Ali Mustafa sayap militer Fron Rakyat Pembebasan Palestina dan Brigade Nasional sayap militer Fron Demokratik untuk Pembebasan Palestina mengatakan mereka bertempur dengan pasukan Israel di bagian utara Jalur Gaza.
Juru bicara militer Israel menyebutkan, pasukannya bertempur melalui kawasan yang dikuasai dekat Nahal Oz. Kehadiran serdadu ini berlangsung semingu sebelum peringatan hari invasi Israel ke Jalur Gaza yang dimulai pada 27 Desember 2008 lalu. Dalam serbuan yang berlangsung tiga minggu tersebut, 1400 pejuang Palestina tewas.
Sementara itu, di tempat terpisah, Hamas mendukung protes yang dilakukan oleh warga Palestina, Senin kemarin di Kota Rafah atas pembangunan tembok baja yang dilakukan oleh pemerintah Mesir. Tembok bawah tanah terbuat dari baja ini akan dibangun sepanjang perbatasan dengan Gaza.
Dalam siaran persnya, Hamas menyebutkan para pemrotes datang dari Gerbang Salah al-Din, daerah perbatasan dengan Mesir yang menganggap pembangunan tembok baja tersebut sebagai kecurigaan berlebihan Mesir dan sebuah blokade terhadap Jalur Gaza.
Selama ini rakyat Palestina membuat jaringan di terowongan bawah tanah untuk menyalurkan barang-barang kebutuhan rumah tangga, suplai makanan, dan bantuan kemanusiaan dari Mesir ke Gaza. Sebab pasukan Israel melakukan blokade darat dan laut sehingga rakyat Palestina kesulitan mendapatkan suplai kebutuhannya.
ARAB NERWS | CHOIRUL