TEMPO Interaktif, Jakarta -
Legazpi – Gunung Berapi Mayon di Filipina kemarin memancarkan lava panas dan mengeluarkan suara gemuruh, yang menandakan gunung teraktif di Filipina itu segera meletus.
Guna mengantisipasi jatuhnya korban, petugas setempat telah mengevakuasi puluhan ribu penduduk desa yang tinggal di sekitar kaki gunung. Namun kata otoritas setempat, petugas mengalami kesulitan menjauhkan penduduk dari rumah dan sawahnya.
“Ada orang-orang yang dievakuasi hingga tiga kali dan ini membuat petugas mengeluh: 'Kamu lagi?'” kata Gubernur propinsi Albay Joey Salceda. “Kami seperti bermain kucing-kucingan dengan mereka,” lanjutnya.
Setelah sepekan menyemburkan asap dan memuntahkan lava, kemarin terjadi 2000 gempa vulkanik dan getaran yang telah berlangsung sejak Ahad lalu.
AP | SUNARIAH