Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Milisi Shahaab Somalia Perintahkan Pelihara Janggut

Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Kelompok gerilyawan Islam Al Shabaab Somalia, Sabtu (19/12) memerintahkan para pria memelihara janggut panjang, mencukur kumis mereka, dan mengenakan celana hingga mata kaki.

Ini ialah kali pertama negara Tanduk Afrika yang kacau itu, berusaha memberlakukan hukum Islam yang ketat. Sebelumnya negara itu memerintahkan para wanita menutupi seluruh tubuh mereka dan dilarang memakai perhiasan. Kini peraturan dipusatkan pada penampilan para pria,

"Kami memerintahkan semua pria di Kismayu tidak mencukur janggut mereka, tetapi mencukur kumis," kata seorang pejabat senior Al Shabaab, Syeikh Ibrahim Garweyn kepada wartawan. "Kami tidak pernah setuju melihat para pria berjanggut panjang dan sekaligus berkumis. Mereka memiliki waktu tiga hari untuk melaksanakan perintah ini."

Al Shabaab juga memerintahkan pria mengenakan celana sampai pergelangan kaki. "Mereka memiliki waktu 15 hari untuk mengikuti perintah itu," kata Garweyn. Kelompok yang dituduh Washington, Amerika Serikat adalah wakil Al Qaidah itu, sudah melarang musik keras, menari pada pesta pernikahan, dan bermain atau menonton sepak bola.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Al Shabaab sendiri menerapkan pembunuhan, pencambukan, dan pemotongan tangan untuk memberlakukan peraturan-peraturannya, terutama di Kismayu. Kelompok itu memerangi pemerintah Presiden Sheikh Sharif Ahmed untuk menguasai Mogadishu, dan melawan satu kelompok gerilyawan lainnya, Hizul Islam, di provinsi-provinsi.


ANTARA/REUTERS/ANGIOLA HARRY

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

59 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

Tiap 7 April, Hari Kesehatan Sedunia diperingati oleh semua orang di seluruh dunia. Hari ini juga menjadi hari berdirinya WHO


Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

7 April 2023

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

WHO terbentuk setelah pengalaman masa Perang Dunia II, ketika banyak negara mengalami masalah kesehatan wabah penyakit dan kelaparan


Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Health for All Film Festival. Dok. World Health Organization (WHO).
Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.


Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

21 Januari 2023

Beberapa personil Perserikatan Bangsa-bangsa berfoto di depan bendera Taliban Afghanistan. Foto itu menuak kritik keras. (TWITTER | Omar Haidari)
Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

PBB meminta maaf atas beredarnya foto beberapa staf di depan bendera Taliban di Afghanistan.


UEA - Jepang Minta PBB Bahas Larangan Taliban untuk Pekerja LSM Perempuan

5 Januari 2023

Mahasiswi Afghanistan berjalan di dekat Universitas Kabul di Kabul, Afghanistan, 21 Desember 2022. Taliban dikenal memperlakukan perempuan sebagai warga negara kelas dua, dan hampir tidak memiliki representasi di negara tersebut. REUTERS/Ali Khara
UEA - Jepang Minta PBB Bahas Larangan Taliban untuk Pekerja LSM Perempuan

Kebijakan Taliban melarang perempuan untuk bekerja di LSM itu menuai keprihatinan komunitas internasional, termasuk dari Indonesia.


Amerika Serikat Membantu Polisi Haiti Melawan Gangster

13 Oktober 2022

Pimpinan Geng 400 Mawozo,  Lanmo Sanjou, ketika menuntut tebusan untuk misionaris yang disandera, Oktober 2021. (Youtube/hcabarbieri.it)
Amerika Serikat Membantu Polisi Haiti Melawan Gangster

Amerika Serikat akan meningkatkan bantuan kepada polisi Haiti. Satu unit kapal penjaga pantai dikirim untuk berpatroli di perairan Haiti.


PBB: Finlandia Melanggar Hak Anak di Kamp-kamp Pengungsi Suriah

12 Oktober 2022

Kamp pengungsian al-Hol di Suriah. REUTERS/Orhan Qereman
PBB: Finlandia Melanggar Hak Anak di Kamp-kamp Pengungsi Suriah

Komite PBB untuk Hak Anak menuduh Finlandia melanggar hak-hak anak. Finlandia dianggap membiarkan anak-anak berada di kamp pengungsi di Suriah.


Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Kilas Balik Kemerdekaan Sudan Selatan: Negara Termuda Anggota PBB ke 193

11 Februari 2022

Para pengungsi internal (IDP) berbaris di pagi hari untuk distribusi makanan umum di Situs Perlindungan PBB Sipil, Malakal, Sudan Selatan.[IOM / Bannon]
Kilas Balik Kemerdekaan Sudan Selatan: Negara Termuda Anggota PBB ke 193

Setelah puluhan tahun berkonflik dengan Sudan, Sudan Selatan resmi merdeka pada tahun 2011.


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang