TEMPO Interaktif, !-- @page { size: 21cm 29.7cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } --Mumbai - Terdakwa penembakan dan penyerangan di Kota Mumbai tahun lalu, mencabut pengakuannya. Mereka mengaku disiksa polisi ketika mengakui perannya dalam serangan berdarah itu.
Mohammed Ajmal Kasab mengatakan kepada pengadilan khusus bahwa ia datang ke Mumbai sebagai turis dan ditahan 20 hari sebelum pengepungan yang menewaskan 166 orang tewas itu.
Pada hari serangan itu dimulai, Kasab mengatakan, polisi mengambil dia dari sel dan menembaknya untuk membuatnya tampak seperti salah seorang penembak. Dia mengatakan, pada awalnya ia ditangkap karena dia berkeliaran di sekitar kota saat larut malam ketika sedang mencari tempat tinggal.
Kasab, yang sebelumnya mengaku menembak di tengah kerumunan di stasiun kereta api utama Mumbai. Dia kini menghadapi ancaman hukuman mati.
AP| NUR HARYANTO