TEMPO Interaktif, Kopenhagen - Draf hasil sementara Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP 15) menelurkan kesepakatan mempertahankan temperatur iklim dunia tidak melebihi 2 derajat celsius.
Kesepakatan itu juga menunjuk negara-negara maju membantu triliunan dollar kepada negara-negara miskin demi terwujudnya perubahan iklim, kata sebuah sumber di Kopenhagen, Jumat (18/12).
Dua orang nara sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu mengatakan, isi draf tersebut memuat negara-negara maju menyumbangkan US$ 100 miliar atau sekitar Rp 943 triliun setiap tahun pada 2020 kepada negara-negara miskin guna mewujudkan perubahan iklim dunia.
Draf iklim global, kata sumber itu lagi, menjelaskan konferensi itu berupaya memainkan peranan perubahan iklim berada di bawah 2 derajat celsius untuk kegiatan pra-industri.
Draf yang diterbitkan Uni Eropa itu sebelumnya telah dikonsolidasikan kepada penasihat iklim di 26 negara yang berpengaruh atas perubahan iklim, dan rencananya teks itu akan dibacakan dengan seksama hari ini.
Secara keseluruhan isi draf masih membahas soal perubahan iklim, namun tidak menyebutkan secara rinci kadar emisi karbon yang menjadi target penurunan
REUTERS | APRIARTO MUKTIADI