Di hari-hari terakhir konferensi itu di mana pemimpin dari berbagai negara dijadwalkan hadir, panitia memutuskan memperketat keamanan untuk mencegah unjuk rasa menembus ruang konferensi.
Friends of the Earth mencoba memprotes kebijakan itu kepada Sekretaris Perserikatan Bangsa-Bangsa bidang iklim dan mengatakan "larangan berbicara bagi lembaga seperti Friends of the Earth adalah bentuk krisis demokrasi.”
Kelompok itu bukan satu-satunya organisasi non pemerintah yang dilarang masuk ke lokasi konferensi, sebelumnya Tck Tck Tck (aliansi global) dan avaaz.org (multi negara) sudah lebih dulu dilarang.
Pertemuan itu dijadwalkan berakhir tanggal 18 mendatang dengan target menyusun strategi penanganan pencemaran lingkungan pasca 2012, saat masa berlaku Protokol Kyoto berakhir.
PR WEEK | RONALD