Presiden Arroyo akan menjadi presiden Filipina pertama yang ikut dalam perebutan kursi parlemen usai memegang tampuk kekuasaan. Dia secara kosntitusional tidak diperkenankan lagi mencalonkan diri sebagai presiden untuk masa jabatan berikutnya.
Kepemimpinan Arroyo di Filipina sangat tidak populer sejak turunnya Fernand Marcos dari tahta kekuasaan yang dipegang selama 20 tahun. Marcos diturunkan rakyatnya dalam gerakan "People Power" tahun 1986.
Sejak itu, Marcos dan keluarganya hengkang ke Amerika Serikat. Namun Nyonya Marcos kembali ke Filipina 1991, selanjutnya menjadi anggota Kongres dari 1995 hingga 1998.
Meskipun Ferdinand Marcos pernah terusir dari negerinya, tetapi keluarganya sangat populer di Illocos Norte. Nyonya Marcos akan tampil kembali bersama putranya "Bong Bong" Marcos Jr. untuk merebut kursi Dewan. Sedangkan putrinya, Imee Marcos, kini menjadi gubernur Illocos Norte.
BBC | CHOIRUL
