"Saya baru mendengar (berita) itu." ujar singkat juru bicara menteri Chun Hae-sung saat ditanyai wartawan seputar rumor wafatnya Kim.
Agustus tahun lalu, Presiden Kim dikabarkan terkena serangan stroke dan tak pernah muncul di depan publik selama sebulan. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa dia akan mempersiapkan putra mahkotanya untuk memegang kekuasaan negeri komunis itu.
Sebaliknya, pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa Kim sengaja ingin memulihkan kesehatannya. Selanjutnya tetap akan memegang tampuk kekuasaan di Korea Utara.
"Ada rumor yang menyatakan Kim Jong-il wafat. Menurut saya itu berita yang tak bisa dipertangguingjawabkan," kata Lee Sun-yeop, seorang analis pasar di Shinhan Investment Corporation. Kalau toh hal itu terjadi, sambungnya, pasar akan bereaksi negatif.
REUTERS | CHOIRUL