Raja juga membentuk Komite Tingkat Tinggi yang dipimpin oleh Walikota Kota Mekkah Pangeran Khalid al-Faisal yang beranggotakan Walikota Jeddah Pangeran Mishaal bin Majid dan sejumlah perwakilan kementerian lainnya.
Komite akan mempelajari kerusakan yang diakibatkan oleh bencana banjir dan penyebabnya. Selanjutnya, mencari jalan keluar agar kejadian serupa tak terulang lagi di masa depan.
"Kami bertanggung jawab atas musibah yang terjadi akibat banjir," ujar Raja.
Dalam jumpa pers di rumahnya, Pageran Khalid menyatakan bahwa Raja Abdullah memberikan perhatian penuh terhadap kondisi Jeddah usai hujan dan bencana banjir.
Rabu lalu, kota Jeddah dilanda banjir besar akibat guyuran hujan selama dua jam. Selain meredam ratusan pertokoan dan jalan raya, bencana banjir menelan 77 jiwa, puluhan orang masih dalam pencarian.
Pemerintah Kota Jeddah menyiapkan dana SR 3 Miliar atau Rp 7,5 Triliun untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak.
ARAB NEWS | CHOIRUL