TEMPO Interaktif, Kota Gaza - Untuk menghormati perayaan Idul Adha, gerakan Islam Hamas yang memerintah Jalur Gaza telah membebaskan sebanyak 150 tawanan pada Kamis. Mereka yang dilepas itu tahanan dari sejumlah kasus.
Pejabat penjara Nasser Seleiman kepada wartawan menyebutkan, tawanan yang dilepas itu termasuk sekitar 25 "tahanan keamanan" dan 77 orang tahanan kriminal. "Sebanyak 53 orang dari tahanan itu telah mendekati masa akhir hukuman," ujaranya.
Tariq Muhaisan, salah satu tahanan, mengaku ia ditangkap terkait masalah politik dan ditahan sejak Juni oleh aparat kepolisian Hamas dalam serangan penangkapan terhadap para anggota kelompok Fatah.
Terkait pembebasan tahanan, Perdana menteri Hamas Ismail Haniya telah mengumumkannya pada Kamis guna menyambut perayaan Idul Adha. Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Ibrahim yang mengorbankan puteranya Ismael seperti terdapat dalam Alquran.
Di luar tahanan, para tahanan Hamas yang sudah bebas itu sangat bersuka cita disambut para keluarganya untuk kemudian pulang ke rumah merayakan Idul Adha.
Baca Juga:
AFP l BASUKI RAHMAT N