TEMPO Interaktif, Mogadishu -Perompak Somalia menyandera kapal berbendera Panama yang berisi 18 awak kapal, di lepas pantai timur Afrika.
Kelompok pengusaha Somalia mengatakan perusahaan dagang Juba telah menyewa kapal al-Mizan yang disandera tersebut, untuk mengirim kargo dari Uni Emirat Arab ke Mogadishu.
Menurut Kepala Konsorsium Grup Usahawan Somalia Abdirisaq Abdulkadir, ada 15 warga sipil India dan dua warga Pakistan dalam kapal tersebut. Namun dia menyangkal bila dalam kapal tersebut terdapat senjata.
"Kapal itu membawa 3.000 ton material perdagangan," katanya. "Dikirim dari Dubai pada 24 Oktober lalu. Kita sudah tunggu lebih dari tujuh bulan, material itu tak kunjung datang."
Saat anggota konsorsium menghubungi kapal tersebut, ternyata para perompak yang menjawabnya dan menyatakan mereka membajak kapal tersebut.
"Para perompak minta tebusan US $ 3 juta," kata Abdulkadir. Perompak juga mengatakan telah menguasai kapal tersebut selama 10 hari dan kini berada di 60 mil lepas pantai Somalia.
Aksi perompak akhir ini meningkat meski armada kapal perang penjaga perdagangan internasional telah dikerahkan oleh beberapa negara seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, Korea Selatan, China dan bahkan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara.
AP/ANGIOLA HARRY