TEMPO Interaktif, Jakarta -
Mesir – Perdana Menteri Cina Wen Jiabao berjanji akan memberikan pinjaman lunak yang baru kepada Afrika sebesar 10 miliar dolar. Janji itu disampaikan Wen Ahad lalu, saat menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi China – Afrika, di Mesir.
Selain kepada Afrika, Wen juga berjanji kepada Amerika Serikat untuk menjaga defisitnya ke ukuran yang tepat guna menjamin stabilitas nilai tukar dolar.
“Ada dugaan yang berlangsung cukup lama bahwa Cina datang ke Afrika untuk menjarah sumber daya alamnya dan mempraktekkan neo kolonialisme. Ini dugaan, dalam pandangan saya, benar-benar tak bisa dipercaya,” kata Wen saat konfrensi dimulai.
Sebelumnya, pada 2006, Cina berjanji akan meminjamkan dana sebesar lima miliar dolar ke Afrika. Namun pada konfrensi tersebut jumlahnya ditingkatkan menjadi 10 miliar dolar.
Pada 2008, perdagangan antara Cina dan Afrika melonjak 45 persen menjadi 107 juta dolar. Sepuluh kali lipat lebih besar dibandingkan perdagangan sejak 2000, dan pinjaman baru ini sepertinya akan melanjutkan ekspansi Cina terhadap Afrika.
WAHINGTON POST | SUNARIAH