TEMPO Interaktif, Sao Paulo -Pengurus Universitas Bandeirante, Sao Paulo, Brazil terpaksa mengeluarkan seorang mahasiswinya karena memakai rok pendek di lingkungan kampus.
Gadis 20 tahun bernama Geisy Arruda dikeluarkan dari tempatnya kuliah karena dianggap melanggar prinsip etis, kehormatan akademik dan moral.
Menurut surat kabar setempat, pihak universitas menilai perbuatan Geisy juga provokatif dan tidak sesuai dengan lingkungan perkuliahan.
Juru bicara Universitas Bandeirante mengatakan, kebijakan mengeluarkan Geisy tersebut beralasan karena bagian kaki Geisy sempat direkam oleh beberapa mahasiswa lainnya, dan disebarluaskan melalui laman bergambar youtube.com.
Kepada para mahasiswa yang menyebarkan rekaman kaki Geisy tersebut, pihak universitas memberi skorsing.
AP/ANGIOLA HARRY