Badai Marinae, bergerak dengan kecepatan 83 kilometer per jam, sejak semalam, yang berpotensi membawa badai besar.
Badai tropis telah membawa hujan lebat dan badai dikawasan teluk Vietnam dan wilayah pegunungan, ujar Komisi Penanggulan Bencana Banjir dan Badai Vietnam, Senin (2/11). Warga khawatir bencana badai Ketsana akan terulang lagi. Bulan lalu, badai Ketsana telah menyebabkan 163 orang tewas dan menyebabkan kerugian sekitar US $ 801 juta, sekitar Rp 8 triliun, di seluruh Vietnam.
Untuk menghindari bencana, hari ini, sekitar 7.900 orang, terutama anak-anak, wanita, dan orang-orang tua di Provinsi Phu Yen, Khanh Hoa, dan Ninh Thuan, telah dievakuasi, untuk menghindari kemungkinan terjadi bencana.
Pemerintah setempat juga memperingatkan sekitar 18.100 kapal dan 104.000 nelayan agar waspada dan mengantisipasi serangan badai Mirinae.
Pada pagi hari tadi, badai tropis Mirinae diketahui berada sekitar 250 kilometer sebelah timur Quang Ngai dan Phu Yen pada pukul 04.00 waktu setempat.
Badai tropis Mirinae, Minggu (1/11) kemarin, telah menyerang Manila dan kepulauan Luzon di Filipina, meninggalkan 14 orang tewas, dan empat hilang, ujar Badan Penanggulangan Bencana Philipina. Mirinae menghancurkan banyak jembatan, bangunan, dan memporak-porandakan pohon-pohon di Luzon.
BLOOMBERG l WAHYUANA