Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adik Presiden Karzai Diduga Terima Dana CIA  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Kabul - Ahmed Wali Karzai, adik Presiden Afghanistan Hamid Karzai, diduga telah menerima uang secara rutin dari biro intelijen Amerika Serikat, CIA (Central Intelligence Agency), demikian ujar seorang mantan pejabat Amerika Serikat, seperti dimuat dalam sebuah artikel di koran New York Times.

New York Times, Rabu (28/10) kemarin, membuat laporan dari wawancara dengan mantan pejabat tersebut, mengatakan Ahmed Wali Karzai yang diduga menguasai perdagangan ganja dan opium di wilayah Selatan Afghanistan, telah menerima bayaran secara rutin dari CIA selama delapan tahun.

Pembayaran itu sebagai bayaran untuk berbagai bantuan yang telah diberikan Wali Karzai, seperti membantu melakukan rekruitmen paramiliter yang membantu operasi pasukan Amerika Serikat di wilayah Welatan Afghanistan, wilayah Kandahar dan sekitarnya, tempat Wali Karzai tinggal dan berkuasa.

Koran Times juga melaporkan, Wali Karzai dalam sebuah wawancara menolak tuduhan ini, dan mengatakan dia hanya kerjasama membantu militer dan pejabat sipil Amerika Serikat, tetapi tidak pernah menjalankan perdagangan ganja dan opium, dan juga tidak pernah menerima bayaran dari CIA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CIA dilaporkan tidak menyangkal ataupun menyanggah laporan ini.

Koran New York Times menulis hubungan finansial dan kedekatan ini telah menjadi berita hangat buat Gedung Putih, yang tengah melakukan evaluasi ulang atas strategi mereka dalam perang menghadapi Taliban di Afghanistan.

REUTERS l NEW YORK TIMES l WAHYUANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ternyata Bukan Bachrumsyah yang Tewas Bom Bunuh Diri di Suriah

15 Maret 2017

Bachrumsyah, tersangka teroris Indonesia. youtube.com
Ternyata Bukan Bachrumsyah yang Tewas Bom Bunuh Diri di Suriah

Siapakah yang meninggal dalam bom bunuh diri di Palmyra, Suriah, jika bukan Bachrumsyah.


Bekas Kombatan Afghanistan Ragukan Kematian Abu Jandal

9 November 2016

Penampakan rumah kakak Salim Mubarak, Yayak Fauziah Fauzi, di Jalan Irian Jaya A/33, Kelurahan/Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 9 November 2016. TEMPO/Nur Hadi
Bekas Kombatan Afghanistan Ragukan Kematian Abu Jandal

Bekas kombatan Afghanistan dan Moro Ali Fauzi, 46 tahun, meragukan kematian milisi ISIS asal Pasuruan, Jawa Timur, Abu Jandal.


Antisipasi Kepulangan Hambali, BNPT Siapkan Task Force  

28 Oktober 2016

Hambali
Antisipasi Kepulangan Hambali, BNPT Siapkan Task Force  

BNPT akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri, guna mempelajari berbagai kemungkinan yang terjadi.


AS Tolak Pulangkan Hambali, Kemlu: Masih Terus Komunikasi

27 Oktober 2016

Hambali
AS Tolak Pulangkan Hambali, Kemlu: Masih Terus Komunikasi

Pemerintah AS kabarnya menolak permohonan pembebasan Hambali.


Kelompok Militan Serang Akademi Kepolisian Pakistan  

25 Oktober 2016

ANTARA/Ahmad Subaidi
Kelompok Militan Serang Akademi Kepolisian Pakistan  

Operasi keamanan besar tengah berlangsung untuk mengamankan akademi kepolisian di Pakistan yang diserbu milisi bersenjata.


Hambali Muncul Setelah 10 Tahun Mendekam di Guantanamo  

21 Agustus 2016

Hambali
Hambali Muncul Setelah 10 Tahun Mendekam di Guantanamo  

Hambali alias Encep Nurjaman alias Riduan Isamuddin muncul pertama kali dalam persidangan setelah hampir sepuluh tahun mendekam di Guantanamo.


Ali Azhari, Terpidana Teroris Bebas di Hari Lebaran

7 Juli 2016

Gambar Borgol. merdeka.com
Ali Azhari, Terpidana Teroris Bebas di Hari Lebaran

Ali Azhari atau Jakfar dijemput keluarganya di Cilacap.


Keluarga Masih Ragukan Penyebab Kematian Siyono

21 Maret 2016

Para pelayat mengusung peti mati berisi jenazah Siyono dari mobil ambulans untuk diganti kain kafannya di Klaten, Jawa Tengah, 13 Maret 2016. Belum diketahui dengan pasti apa penyebab kematian Siyono. TEMPO/Dinda Leo Listy
Keluarga Masih Ragukan Penyebab Kematian Siyono

Tim investigasi Komnas HAM masih bekerja mengungkap kematian Siyono.


Rilis Video, ISIS Tunjukkan Kuasai Libya?  

22 Desember 2015

Sejumlah Kurdi atau yang dikenal peshmerga, memberikan pertolongan pada rekannya yang terluka saat baku tembak ketika melakukan kontrol terhadap beberapa desa yang dikuasai Negara Islam (ISIS) di kota kaya minyak Kirkuk, Irak, 26 Agustus 2015. AP
Rilis Video, ISIS Tunjukkan Kuasai Libya?  

Video itu menunjukkan ISIS mencoba mengisi kekosongan kekuasaan di negara tersebut.


Eks Kombatan Afghanistan: Pemerintah Abaikan Anak Teroris

25 Oktober 2015

Sejumlah kerabat dan warga membentangi poster seusai berdoa untuk terpidana mati Bom Bali I,Imam Samudra di Lopang Gede, Serang, Banten,(9/11) dini hari. Kejaksaan Agung secara resmi menyatakan terpidana mati Bom Bali I, Amrozi,Muklas, dan Imam Samud
Eks Kombatan Afghanistan: Pemerintah Abaikan Anak Teroris

Akibat kurang perhatiannya pemerintah, anak-anak dari orang yang dituding sebagai teroris cenderung meneruskan perjuangan orang tuanya.