“Kantornya menempel pada Sekretariat Asean di Jakarta,” kata Direktur Jenderal Departemen Luar Negeri untuk urusan ASEAN, Djauhari Oratmangun, kepada pers di sela KTT ASEAN, kemarin (24/10).
Sebelumnya, pemerintah Filipina juga menawarkan agar kantor Komisi HAM ASEAN berlokasi di Manila. Namun usulan tersebut tidak disetujui. KTT ASEAN menyepakati US$ 200 ribu (Rp 1,88 miliar) sebagai dana awal Komisi itu. “Sepuluh negara ASEAN membagi rata anggaran ini, jadi setiap negara menyediakan US$ 20 ribu (Rp 188,4 juta),” kata Djauhari.
Komisi HAM ASEAN kemarin menyelesaikan rapat pertamanya di Hotel JW Mariott, Hua Hin. Dalam rapat itu, disepakati bahwa komisi akan bertemu tiga kali dalam setahun.
“Pertemuan berikutnya akan diadakan Desember depan,” kata anggota Komisi HAM ASEAN dari Indonesia, Rafendi Djamin.
WAHYU DHYATMIKA